Bagian I : Catatan Perjalanan Wabup Ahmadi Riansyah Monitoring Jalan ke Pedesaan

IST/BERITA SAMPIT - Wabup Kobar Ahmadi Riansyah, bersama rombongannya saat singgah di lokasi Jembatan Karang Anyar yang sedang dgenjot pembangunannya.

Upaya Percepatan peningkatan Ekonomi di tengah pandemi covid-19 terus dilakukan pemerintah, memastikan semua sektor bergerak dan mendengar aspirasi masyarakat. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah terus membagi tugas melayani rakyat.

Salah satunya yang dilakukan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah adalah dengan turun mendengarkan aspirasi masyarakat ke desa-desa. Jalur darat dengan medan yang cukup berat diambil Wabup. Ia memilih menggunakan Sepeda Motor trail untuk berkeliling menyapa masyarakat desa.

Ditemani 17 Staf Dinas terkait rombongan ini memulia perjalan kepolosok desa di Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kobar, Senin 16 November 2020.

Adapun rute kegiatan Wabup Kobar dengan rombongannya, diawali masuk dari Jalan Bamban Pangkalan Bamban menuju arah Kampung Karang Anyar, terus ke Desa Kumpai Batu Bawah,Desa Trantang, Desa Tanjung Putri, Desa Sebuai Timur, Sebuai Barat, kemudian finish di Desa Kumpai Batu Atas.

BACA JUGA:   Sebuah Rumah Kayu di Kelurahan Baru Pangkalan Bun Terbakar

Dalam perjalananya saat Wabub Kobar bersama rombongan tiba di jembatan Karang Anyar, yang sedang dibangun karena awalnya ambruk diterjang banjir. Melihat bangunan tersebut Wabup pun berhenti.

“Bagaimana pekerjaannya, ada kendala? karena musim hujan” tanya Ahmadi Riansyah, kepada petugas pengawas Dinas PUPR.

“Tidak ada kendala Pak, dan pekerjaan terus digenjot karena pada 15 Desember 2020 jembatan ini harus segera selesai,” jawab petugas Dinas PUPR.

“Alhamdullilah, mudah-mudahan pembangunan jembatan karang anyar yang menelan biaya Rp 2,4 milliar ini dalam pekerjaanya tidak ada hambatan dan bisa selesai tepat waktunya, semangat ya. .agar cepat selesai,” ucap Wabup menyemangati para pekerja.

Setelah itu, Wabup bersama rombongan meneruskan perjalanya ke Desa Tanjung Putri. Dalam perjalanan terdengar suara sepeda motor traill yang meraung-raung merambah jalan desa, yang diwarnai sesekali sejumlah anak-anak desa berlarian sambil melambai-lambaikan tangan memburu suara sepeda motor.

BACA JUGA:   Posyandu Aisyiah Pangkalan Bun Peduli dan Periksa Kesehatan Ibu-Ibu Lansia

Rombongan pun terus melaju menyelusuri jalan desa yang berlumpur, sesekali terdengar suara kenalpot motor meraung-raung karena jalannya dihadang lumpur.

“Sebentar, berhenti dulu,” kata Wabup,

Sambil memanggil-manggil warga “Pak-Pak sini-sini sebentar,” katanya.

Warga pun mendekati Wabup Ahmadi. Kesempatan itu pun digunakan warga menyampaikan keluh kesah pihaknya di tengah musim hujan jalan yang digunakan selalu berlumpur.

“Jadi jalan ini, sempat kena banjir ya. Setelah menerima laporan dari warga,” terang Ahmadi

(BERSAMBUNG ).

Penulis : Maman Wiharja Wartawan Beritasampit.co.id, berdomisili di Pangkalan Bun