Syarief Hasan: Agar Pondok Tentram Para Santri Harus Menerapkan Empat Pilar Kebangsaan

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan (kanan) Dok: Istimewa

BOGOR— Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengatakan bahwa pesantren adalah tempat yang tepat untuk dimintai saran, pendapat dan masukan. Termasuk menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Mereka, para santrii mengerti tentang persoalan, peluang, tantangan dan hambatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, meskipun tidak terjun langsung dalam kegiatan politik praktis,” ujar Syarief dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR dihadapan keluarga besar Ponpes Thoyyibah di Jalan Batuhulung Kelurahan Margajaya Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (17/11/2020).

Ikut hadir dalam acara tersebut, sesepuh pesantren KH. Drs. Nahrowi Nafis MA, dan pengasuh Ponpes Thoyyibah Abuya KH. Muhammad Amin. Serta ustad ustadzah dan orangtua santri.

Saran masukan dari santri tersebut, kata Syarief, sejalan dengan Hadits Nabi yang artinya, jika engkau ingin menguasai dunia, maka kuasailah ilmu dunia. Bila engkau ingin menguasai akhirat, maka kuasailah ilmu akhirat. Dan jika engkau ingin menguasai dunia akhirat, maka kuasailah ilmu dunia dan akhirat.

BACA JUGA:   Dunia Serukan Gencatan Senjata di Palestina, Legislator Golkar: Harus Segera

“Hadits itu dimengerti benar oleh para warga di pesantren, termasuk pondok pesantren Thoyyibah. Karena itu saya percaya, mereka juga belajar tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga mereka juga layak dimintai saran dan pendapatnya terkait kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas Syarief.

Politikus Demokrat itu mengatakan pesantren harus senantiasa diajak berdiskusi untuk mencari solusi, menyangkut persoalan yang dihadapi bangsa dan negara. Bukan sekedar kalau butuh saja, kemudian mau datang.

“Banyak-banyaklah berhubungan dengan kyai dan ustad ustadzah di pesantren, mintalah saran dan pendapat. Insya Allah mereka ikhlas melayani, apalagi untuk urusan bangsa dan negara,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Harus Ada Perencanaan Matang Generasi Muda Menghadapi Era Bonus Demografi

Pada kesempatan itu, Syarief Hasan mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki banyak keberagaman.

Keberagaman bangsa Indonesia, itu juga bisa ditemukan pesantren. Buktinya para santri datang dari berbagai daerah. Para santri di Pondok Thoyyibah bukan hanya dari Bogor, tapi juga se Jawa Barat, bahkan di luar Jawa Barat dan luar Pulau Jawa.

“Agar tidak terjadi keributan, semua warga pesantren juga harus memahami Empat Pilar. Karena bagi bangsa Indonesia, termasuk pondok pesantren. Empat Pilar berfungsi menjaga persatuan dan kesatuan. Empat Pilar bukan hanya sebagai pengetahuan, tetapi diterapkan dalam Kehidupan sehari-hari,” pungkas Syarief Hasan.

(dis/beritasampit.co.id)