SAMPIT – Setelah mengetahui salah satu Calon Gubernur Kalimantan Tengah, yakni Sugianto Sabran positif terpapar Covid-19. Apalagi dalam beberapa hari belakangan ini yang bersangkutan telah melakukan kunjungan kesejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dalam rangkaian Kampanye.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim, langsung melakukan tindakan traking serta mengimbau pada pihak yang telah melakukan kontak langsung, maupun bertemu dalam kegiatan yang dihadiri yang bersangkutan, agar pro aktif melapor jika merasa mengalami gejala maupun tidak enak badan Satgas.
“Satgas sudah membuat beberapa skema persiapan, karena beliau baru menyampaikan malam tadi, jadi proses inkubasi penyebarannya pasti akan terpantau 7-14 hari kedepan. Siapa saja yang melakukan kontak erat, bertemu atau menghadiri kegiatan dialog terkait dengan kampanye, menjadi atensi kami. Dan kami punya data jadwal beliau dan tentunya semua bermuara pada kejujuran, dan jika merasa tidak nyaman kondisi badan agar melaporkan ke rumah sakit untuk dilakukan proses lebih lanjut,” ucap Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam, Kamis 19 November 2020.
Sebelumnya, berdasarkan data dari Satgas Kotim, dalam dua pekan belakangan ini jumlah penderita Covid-19 mengalami lonjakan yang cukup tinggi, tercatat pada tanggal 18 November 2020 kemarin sebanyak 118 orang yang di rawat, dan total yang meninggal dunia secara keseluruhan sudah mencapai 18 orang.
Ditambahkan Multazam bahwa untuk proses Inkubasi sesuai dengan SOP sebenarnya, yang terpapar Covid-19 bisa melakukan isolasi mandiri, dengan catatan harus bisa mengkondisikan ruangan khusus seperti, memisahkan tempat tidur ataupun fasilitas umum di rumah termasuk tempat makan.
“Tetapi intinya yang bersangkutan juga meningkatkan imun dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti jus buah bagus untuk daya tahan tubuh, ditambah juga dengan waktu istirahat yang cukup, jangan stres. Situasi yang rilek terhadap pikiran bisa dilakukan dengan cara memelihara tanaman di rumah atau kebiasaan hobby baru, lakukan sebagai fungsi menjaga fisikologi kita agar lebih tenang,” demikian kata Multazam.
(Cha/beritasampit.co.id)
