KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta pemerintah kabupaten Seruyan mendata pengelolaan tambang galian C untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami minta maksimalkan PAD Seruyan karena masih sangat minim dan kecil untuk mendukung program kegiatan pembangunan, sekarang ini kita masih ketergantungan dengan pemerintah pusat. Salah satu yang bisa dioptimalkan PAD melalui galian C, termasuk pengambilan pasir yang saat ini dipergunakan untuk pembangunan itu kami mempertanyakan pemungutannya,” kata Ketua Komisi A DPRD Seruyan, Bejo Riyanto.
Dia mengatakan, potensi pendapatan asli daerah yang bisa digarap, seperti memaksimalkan pengelolaan tambang galian C yang diambil sekitar sungai Seruyan diantara Unit I dan II.
“Karena saat ini yang ada daftar atau yang sudah dikelola pemerintah daerah itu hanya galian C yang diambil dari kontraktor, itupun baru dari kontraktor kecil, kita belum tau kontraktor besar di perusahaan dan perkebunan belum ada juga laporannya,” ujarnya.
Selain itu, dia menyebut bahwa DPRD sebagai mitra kerja pemerintah daerah kesulitan dalam mengawasinya karena belum diberikan data oleh dinas terkait.
“Oleh karena itu sangat kecil sekali PAD yang bersumber dari galian C tadi, seandainya ada data dari Pemkab akan lebih mudah kami melakukan pengawasan, karena pangkalan pasir yang kami lihat ini banyak namun sumber PAD belum terlihat,” pungkasnya. (ASY)