PALANGKA RAYA – Debat publik putaran kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengambil tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Kalimantan Tengah’, yang terbagi dalam 6 segmen. Calon Wakil Gubernur Edy Pratowo tampil solo (sendiri) tanpa kehadiran calon Gubernur Sugianto Sabran.
Saat memaparkan visi dan misi dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 (dua), Edy Pratowo menyebutkan bahwa visi mereka adalah membuat Kalteng Makin Berkah.
“Karena itu dalam mewujudkan visi Kalteng makin Berkah, kami menetapkan misi ekonomi pada poin pertama yang tentu saja berkaitan dengan bidang-bidang lainnya,” sebutnya, saat siaran debat publik kedua yang disiarkan secara langsung di iNews malam ini, Kamis 19 November 2020.
Pada poin pertama, misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua ini akan mempercepat pembangunan ekonomi yang produktif kreatif dan berwawasan lingkungan, kedua memperkuat ketahanan daerah dalam mengantisipasi perubahan global.
Ketiga, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi, keempat, mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang cerdas sehat dan berdaya saing. Kelima, meneguhkan Kalteng yang beriman, berbudaya, ber kesetaraan gender.
“Adapun program prioritas, yakni pembangunan infrastruktur, mempercepat pembangunan food estate, memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal, memperluas kwalitas dan kwantitas penerimaan beasiswa yang selama telah berjalan,” kata Edy Pratowo yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Pulang Pisau ini.
Selanjutnya dijelaskan Edy Pratowo, bahwa nantinya jika mereka terpilih akan memastikan fasilitas dan layanan akses kesehatan terjangkau oleh masyarakat melalui perawatan khusus bagi masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat meneruskan untuk menjadi bagian dari gerakan Kalteng makin Berkah.
“Sebab memberikan bukti lebih baik dari sekedar janji, dan menjadi teladan dalam bekerja lebih baik dari sekedar berkata-kata manis. Kalteng makin Berkah,” tutur Edy Pratowo. (im/beritasampit.co.id).
