KASONGAN – Gerakan literasi perlu diwujudkan melalui sebuah kegiatan menulis yang merupakan perwujudan dari pengembangan pendidikan berkarakter. Pasalnya, membangun literasi harus dilakukan oleh guru terlebih dahulu, sehingga menjadi kebanggan bahkan mewujudkan kemampuan guru itu sendiri.
Demikian disampaikan Bunda Literasi Kabupaten Katingan, Daurwaty Sakariyas saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Bimbingan Teknis Menulis tahun 2020 yang digagas oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) melalui video conference, dari Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Jumat 20 November 2020.
Daurwaty Sakariyas mengatakan, melalui kegiatan Bimbingan Teknis Menulis ini, tentunya guru menjadi tahu dan mempunyai pemahaman yang luas, bahkan terampil dalam menulis. Maka, dengan mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang didapat pada kegiatan ini, mereka bisa membuat dan menulis sebuah buku yang berkualitas yang bisa diterbitkan dan menjadi penguatan bagi siswa yang diajar maupun dunia pendidikan secara umum.
“Ini nantinya menjadi suatu kebahagian dan kebanggaan bagi kita semua, apabila para guru di negeri ini terampil menjadi penulis yang handal yang menginspirasi muridnya menjadi berilmu kreatif,” jelas Daurwaty Sakariyas yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Katingan.
Dia mengucapkan selamat kepada para guru untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Menulis. “Selamat berproses untuk menjadi penulis-penulis guru yang handal kreatif, dan berkarakter untuk pengembangan pendidikan khususnya di Kabupaten Katingan,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).
