NANGA BULIK – Pasien Covid-19 di Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tegah terus bertambah, pada Jumat 20 November 2020 bertambah 13 orang yang dinyatakan positif, sehingga pasien positif yang sebelumnya hanya 31 orang kini menjadi 44 orang positif.
Jumlah yang dikonfirmasi terpapar Covid-19 tersebut berdasarkan hasil uji swab yang tercatat pada grafik data Gugus Tugas Kabupaten Lamandau, dan menjadi record terbanyak dibandingkan penambahan sebelumnya.
Terkait hal itu, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamandau mengatakan, terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 yang cukup drastis.
“Dari penambahan kasus yang terjadi, 10 diantarannya merupakan warga Kecamatan Menthobi Raya,” ungkapnya.
Hendra menjelaskan, bahwa dari 10 orang warga Kecamatan Menthobi Raya yang terpapar Covid-19 itu, Lima diantaranya merupakan para medis yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Menthobi Raya.
“Kita turut prihatin dengan penambahan kasus ini, termasuk 5 orang petugas medis kita yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Menthobi Raya juga terpapar. Oleh karena itu untuk sementara pelayanan di Puskesmas tersebut kita tutup dan dipindahkan sementara,” jelasnya.
Adanya penambahan kasus positif yang cukup banyak itu, Pemerintah Daerah melalui tim gugus tugas langsung bertindak cepat melaksanakan kegiatan turun ke lapangan guna mencegah penyebaran virus semakin meluas.
“Hari ini kita langsung bergerak untuk melaksanakan upaya pencegahan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kecamatan Menthobi Raya. Selain melakukan penelusuran dan membagikan masker kepada warga, kita juga lakukan penyemprotan desinfektan pada fasilitas umum,” kata Hendra.
Diketahui, dari 13 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, diantaranya merupakan warga Kecamatan Menthobi Raya dan 3 lainnya warga Kecamatan Bulik.
Dengan adanya penambahan tersebut, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau, jumlah total konfirmasi positif 44 orang, 20 orang dalam perawatan, sembuh 23 orang dan satu orang meninggal dunia. (Andre/beritasampit.co.id).
