PALANGKA RAYA – Latihan Pemantapan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Satuan Yonif Raider 631/Antang dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus seperti Serbuan Ruangan, Mobud, Infiltrasi dan Exfiltrasi, Patroli (TPRAG), Raid pembebasan Tawanan, Ralasuntai dan Raid Penghancuran, hal tersebut disampaikan Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto saat membacakan amanat Pembukaan Latihan Pemantapan Raider Yonif Raider 631/Atg, bertempat di lapangan upacara Yonif R 631/Atg pada Senin (23/11/2020).
Agar tujuan maupun sasaran Latihan Pemantapan dapat terukur, maka dalam latihan dengan metode drill tempur dan geladi lapang, hendaknya benar-benar para Komandan dan Prajurit dapat mengaplikasikan teknik serta taktik tempur sesuai dengan tuntutan skenario latihan agar para pelatih dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan kalian.
Danrem menghimbau agar menghilangkan anggapan bahwa Latihan Pemantapan ini hanya bersifat rutinitas sekedar menyelesaikan program. “Perlu diingat bahwa kemampuan dan profesionalisme kalian sebagai Prajurit Raider yang mempunyai motto Cepat, Senyap, Tepat harus terus ditingkatkan sehingga semua Prajurit tetap dapat memelihara kemampuan teknik dan taktik bertempur di lapangan, latihan Pemantapan Raider ini hendaknya dijadikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh Prajurit Yonif Raider 631/Antang untuk melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh. Aplikasikan semua keterampilan kalian di lapangan mulai dari tahap perencanaan, persiapan sampai dengan penyelesaian di sasaran sesuai materi yang dilatihkan,” terangnya.
Sementara itu, dalam penyelesaian sasaran, jangan menggunakan hafalan atau kebiasaan – kebiasaan seperti sebelumnya. “Pergunakan taktik dengan berdasarkan situasi yang nyata di lapangan dengan mempertimbangkan medan, musuh dan pasukan sendiri, agar setiap sasaran dapat diselesaikan sesuai tuntutan tugas pokok. Untuk itu, perhatikan semua petunjuk atau instruksi dari penyelenggara agar latihan terlaksana dengan aman sehingga tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai,” harapnya.
Lebih lanjut, Danrem menekankan kepada seluruh Prajurit agar mematuhi semua aturan yang berlaku dan perhatikan faktor keamanan personel maupun materiil yang menjadi tanggung jawab masing-masing dan hindari kerugian-kerugian yang tidak perlu akibat dari kecerobohan maupun keteledoran.
“Kepada penyelenggara, saya tekankan agar melaksanakan latihan ini dengan baik dan benar serta penerapan adaptasi kebiasaan baru ditengah pandemi Covid-19 tetap harus berpedoman pada protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Adakan pengawasan dan pengendalian secara ketat untuk mendapatkan hasil yang optimal serta berikan kaji ulang atau evaluasi seobyektif mungkin,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasrem 102/Pjg, Kolonel Inf Ibrahim Pulungan, Dandim 1016/Plk, Para Kasi Korem 102/Pjg, Danyonif R 631/Atg, Dan/Kabalak Aju, Dankabalak Korem 102/Pjg serta para peserta, pelatih dan pendukung latihan. (rls)
