MTQ Ke 51 Kotim, Kafilah Pulau Hanaut Boyong 12 Piala

PRESTASI : IST/BERITA SAMPIT - Camat Pulau Hanaut saat menggandeng terbaik II cabang tilawah hafizh 5 juz atas nama Ahmad Mursyadi MTQ ke 51 tingkat Kabupaten Kotim.

SAMPIT – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 51 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah diumumkan para juara. Kafilah Kecamatan Pulau Hanaut memboyong 12 piala.

“Ini suatu kebanggaan bagi kami, karena kafilah-kafilah yang diutus untuk mewakili Kecamatan Pulau Hanaut menorehkan prestasi yang cukup gemilang di MTQ tingkat kabupaten,” ucap Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashami kepada wartawan beritasampit.co.id, Senin 23 November 2020.

Eddy mengungkapkan, adapun 12 piala yang diraih para kafilah Kecamatan Pulau Hanaut diantaranya, terbaik I cabang qoriah remaja atasnama Muliyatinnor nilai 98 dan terbaik III atasnama Nor Khannisah nilai 82.

BACA JUGA:   Pengendara Sepeda Motor Hantam Sebuah Tenant Event di Taman Kota Sampit

Terbaik II cabang tilawah hafizh 5 juz atasnama Ahmad Mursyadi nilai 92,25. Terbaik II cabang tilawah anak qori atasnama Muhammad Rafi nilai 91, dan juara harapan atasnama Fajril Ilham nilai 90. Terbaik III cabang murattilah atasnama Ana Atfunnisa nilai 82.

Terbaik III cabang qira’at sab’ah golongan mujawwad dewasa atasnama Hasanudin nilai 90,5. Terbaik II golongan 10 juz hafizh atasnama Norkholis nilai 9. Juara Harapan golongan naskah khathath atasnama Yadi nilai 85.

BACA JUGA:   Hari Ini Kirana III Bawa Ratusan Penumpang Berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Surabaya

Terbaik II khathathah atasnama Sulisna nilai 86 dan terbaik III atasnama Rina Safitri nilai 80. Sedangkan juara harapan golongan kontemporer khathath atasnama Muhammad Hasbi nilai 80.

PRESTASI : IST/BERITA SAMPIT – Camat Pulau Hanaut saat berfoto bersama dengan dua kafilah peraih terbaik di MTQ ke 51 tingkat Kabupaten Kotim.

Berdasarkna hasil evaluasi, menurut Eddy, kedepannya akan dilakukan pembinaan dan pelatihan secara berskala yang dilakukan dewan pembina terhadap para kafilah.

“Ini merupakan tanggung jawab masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut secara keseluruhan, terlebih dewan pengurus LPTQ, orang tua kafilah, pemerintah kecamatan dan desa. Kita harus berbuat jika kita ingin maju dan berprestasi,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).