Percepatan Pengangkatan Guru Honorer Diharapkan Mampu Atasi Kekurangan Guru di Tanah Air

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Dok: Istimewa

JAKARTA– Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mengapresiasi upaya pemerintah dalam percepatan pengangkatan guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk mengatasi problem kekurangan guru di Tanah Air.

“Rekrutmen satu juta guru dengan status PPPK merupakan upaya penyerapan tenaga kerja sekaligus peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air,” kata Rerie, Selasa, (24/11/2020).

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan pemerintah tersebut.

BACA JUGA:   Integrasi Tiktok Tokped Untungkan UMKM, Ini Kata Anggota Komisi VI DPR RI

“Saya berharap percepatan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK itu tidak mengabaikan standar kualitas tenaga pengajar,” tandas Rerie.

Tujuannya, beber Rerie, agar guru yang berstatus PPPK mampu meningkatkan kualitas pendidikan nasional di masa mendatang.

“Tingkat pendidikan yang baik berpotensi meningkatkan rasa nasionalisme warga negara, yang di era globalisasi ini sangat diperlukan,” imbuh Rerie.

Politisi NasDem mengatakan kekurangan tenaga pengajar merupakan salah satu persoalan serius yang dihadapi bidang pendidikan sejak lama.

BACA JUGA:   Hari Perempuan Sedunia, Mukhtarudin: Wujudkan Kesejahteraan Perempuan di Semua Aspek Kehidupan

“Jadi, upaya peningkatan status guru itu, menjadi momentum bagi Kemendikbud untuk mengatasi keluhan kekurangan tenaga pendidik,” cetus Rerie.

Penyerapan tenaga PPPK dalam jumlah besar, menurut Rerie merupakan upaya pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan tenaga kerja honorer, baik dari sisi status maupun penggajian.

“Selama ini, rekrutmen tenaga honorer dilakukan pemerintah daerah sesuai kebutuhan daerah. Sedangkan rekrutmen tenaga PPPK, tambah Rerie, dilakukan serentak oleh pemerintah pusat,” pungkas Lestari Moerdijat.

(dis/beritasampit.co.id)