KUALA KAPUAS – Puluhan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Tamban Catur mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Senin (23/11/2020).
Mereka menanyakan soal realisasi usulan pembangunan jembatan penghubung Desa Sidorejo – Desa Bandara Raya dan pembangunan jalan poros depan Desa Sidorejo.
Ketua Komisi III DPRD Kapuas Rahmat Jainudin yang menerina langsung kedatangan warga tersebut mengatakan, pihaknya akan mengkroschek kembali ke Dinas PUPR Kapuas terkait usulan pembangunan jalan dan jembatan di Desa Sidorejo tersebut.
Karena, lanjut dia, jalan dan jembatan itu sudah diusulkan di tahun 2020, cuman karena pandemi lelangnya dibatalkan.
“Makanya kita kroschek kembali ke Dinas PU apakah tahun 2021 usulan itu di programkan kembali,” ucap Jainudin.
Sebelumnya, Kepala Desa Sidorejo Winaryo mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke DPRD untuk menanyakan realisasi pembangunan jembatan dan jalan.
“Pembangunan jembatan itu sebenarnya pada tahun 2020 sudah dianggarkan, namun karena pandemi Covid-19 pembangunannya ditunda. Karena tahun ini tidak dapat direalisasikan, harapan kami di tahun 2021 bisa direalisasikan pembangunannya,” ucapnya.
Lanjut kades ini, pihaknya mendapat informasi bahwa program untuk pembangunan jembatan penghubung dan jalannya tidak muncul dalam pembahasan di DPRD.
“Makanya kami datang ke sini, supaya intinya jalan dan jembatan itu bisa dibangun,” kata Winaryo.
Terpisah, Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas Teras mengungkapkan, untuk penanganan jalan dan jembatan di Desa Sedorejo akan ditindaklanjuti pihaknya.
“Kami akan upayakan penanganannya di tahun 2021 nanti. Kami mohon masyarakat bersabar karena kami akan menindaklanjuti usulan program pembangunan jalan dan jembatan itu,” singkatnya.
(irfan/beritasampit.co.id)
