SAMPIT – Klarifikasi dari pihak keluarga Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr F. Yudha Herlambang, menjawab penyebab kematiannya bukan diakibatkan terpapar Covid-19. Sebab, berdasarkan hasil Swab yang dikeluarkan Rumah Sakit Bhayangkara TK. IR. Said Sukanto Keramat Jati Jakarta Timur, menunjukan hasil negatif.
“Terlampir klarifikasi surat dari Rumah Sakit Polri Keramat Jati bahwa suami saya dinyatakan negatif,”Kata Istri Almarhum Yudha, Aynur Risqa Herlambang, kamis 26 November 2020 dini hari.
Dirinya juga mengatakan suaminya akan dimakamkan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). “Almarhum berangkat dari Jakarta jam 08.00 Wib dan akan tiba sekitar jam 09 Wib pagi di Sampit menggunakan jet (Pesawat). Disalatkan dan dimakamkan di Masjid Jami Darul Marifah Sampit jalan Tjilik Riwut km 2,5,” jelasnya
Sebagai seorang istri, dirinya juga mengucapkan terima kasih dan juga meminta maaf kepada seluruh kerabat serta sahabat, jika selama hidup almarhum memiliki salah.
“Sebagai istri saya mohon maaf mohon ampun untuk semua yang mengenal suami saya, apa bila dalam keseharian bergaul dan bekerja ada khilaf dan kesalahan mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya,”tutupnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam, mengatakan setibanya jenazah di Sampit, akan dilakukan penghormatan terakhir terlebih dulu di RSUD dr Murjani dan juga didepan Pos Satgas Penanganan Covid-19 Kotim.
“Rencana Pukul 09.00 WIB landing di Sampit mempergunakan flight khusus. Rute Bandara jalan Samekto, Muchran Ali, Ahmad Yani, HM Arsyad, Putar Balik penghormatan depan RSUD Murjani, kemudian penghormatan depan Pos Komando STPC-19, dan dilanjutkan ke jalan Tjilik Riwut untuk Di sholatkan dan dimakamkan di Masjid Jami Darul Marifah Sampit jln Tjilik Riwut Km. 2,5,” tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)
