Klarifikasi “M” atas Pemberitaan Terpapar Positif Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Kondisi rumah keluarga "TT" di desa Hayaping kecamtan Awang kabupaten Bartim

TAMIYANG LAYANG – Pihak Keluarga berinisial “M” warga kecamatan Hayaping tegaskan bahwa tidak benar kalau Puskesmas Hayaping yang menangani “TT” dan yang terpapar positif covid19 kontak erat adalah sang istri.

“TT” masuk RSUD Tamiang Layang tanggal 15 November diantarkan istrinya naik motor karena demam dan muntah dan didiagnosa awal dokter gejala Tifes, karena demam kambuh lagi selama opname 3 hari dan baru dilakukan Swab dan tiga hari kemudian dinyatakan positif atas hasil lab” Kamis, 26 November 2020

Selanjutnya, sang istri kecapean dan kelelahan menjaga sehingga flu dan batuk lalu di Swab hari Sabtu tanggal 21 November dan 2 hari kemudian dinyatakan juga positif.

Sementara 2 orang anaknya, satu orang anaknya tinggal bersama keluarga di Jawa dan satu orang lagi bersama di rumah di desa Hayaping agar tidak mengganggu proses pelayanan di RSUD.

Dengan rasa kesadaran serta menjaga kekhawatiran bersama ponakan dengan inisitif sendiri dan tetap kooperatif ikut menjalani swab di hari selasa tgl 24 november bersama 50 orang lainnya, hasilnya pun belum diketahui sampai saat ini tanggal 27 november 2020

“Sangat disayangkan pihak gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Bartim berkesan lamban karena lakukan penyemprotan disinfektan baru di hari selasa sore tanggal 24 sejak diketahuinya “TT” positif covid19 sekitar tanggal 18 nopember 2020″, papar “M”

Pihaknya berharap agar pihak Gugus Tugas percepatan Penanganan covid-19 kabupaten Bartim jangan lamban dalam proses SOP penanganan dan perkuat sistem koordinasi bersama pihak terkait sampai desa karena dana cukup besar untuk penanganan covid-19 kabupaten Bartim lebih kurang 62 miliar.

Terpisah, Sanitrian Puskesmas Hayaping, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Hendra Ismayadi menyampaikan penanganan warga terkonfirmasi positif Covid19 sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Terdapat penambahan kasus baru beberapa hari lalu terkonfirmasi berinisial “TT” dan sudah dilakukan tracing kontak erat dengan pasien positif, dan keluarga yang dinyatakan kontak erat sudah dirujuk ke RS Tamiang Layang untuk dilakukan swab test.

“Dan untuk penyemprotan pada rumah-rumah pasien terkonfirmasi positif dilakukan sesuai SOP di Puskemas didasarkan pedoman pencegahan Covid-19 dengan cara disinfektan. Beberapa hari ini kita sudah melakukan tracing yang dilakukan oleh tim surveilans puskesmas hayaping atau disebut dengan Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyebaran Covid19.,” ucap Hendra

Selanjutnya untuk kasus yang dinyatakan kontak erat akan dirujuk dan dilakukan pengambilan spesimen atau swab test PCR di Rumah Sakit Tamiang Layang, karena test ini dirasa paling akurat untuk mengindentifikasi Positif Covid19.

“Rencana kita sore ini bersama beberapa pihak, tim gugus tugas penanganan percepatan covid19, tim kecamatan, Babinkamtibmas, tim Polsek akan lakukan penyemprotan disinfektan di lokasi rumah keluarga dan radius sekitarnya yang terkonfirmasi positif Covid19”, jelas Hendra

“Kami dari Puskesmas hayaping khususnya berharap besar agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak) agar wabah penyebaran kasus kepada warga lain di kecamatan Awang ini dapat menurun angka kasusnya, dan kalau bisa selesai,” Tutup Hendra

(Udek/Beritasampit.co.id)