Sebagai Bentuk Sinergitas, Kodim 1017/Lmd Apel Tiga Pilar

APEL : ANDRE/BERITA SAMPIT - Apel tiga pilar yang melibatkan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Lamandau di halaman kantor Kodim 1017 Lamandau, Kamis 26 November 2020.

NANGA BULIK – Sebagai bentuk kekompakan dan sinergitas dalam penanganan Covid-19, Kodim 1017/Lamandau (Lmd) mengadakan apel tiga pilar dengan melibatkan para TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Lamandau yaitu Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa Se-Kabupaten Lamandau, di halaman kantor Kodim 1017/Lmd, Kamis 26 November 2020.

Apel sinergitas tiga pilar tersebut langsung dipimpim oleh Wakil Bupati Lamandau, Rico Purwanto yang didampingi Dandim 1017/Lmd, Inf Hafes Isjafrin juga Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo.

Dalam pidatonya, Rico menyampaikan bahwa tantangan pandemi Covid-19 menjadi momok dalam sendi kehidupan. Perubahan dratis menjadi akselarasi perubahan yang belum pernah dialami.

BACA JUGA:   Kasus Asusila Terhadap Anak di Lamandau Menjadi Perhatian Serius

“Mau tidak mau, kita memang harus dihadapkan oleh kebiasaan baru yang bertujuan untuk menyelamatkan diri kita dan masyarakat, dengan adanya apel tiga pilar ini, mampu mensosialisasikan kebiasaan baru kepada masyarakat dengan terus menggunakan protokol kesehatan dengan mengutakan 3 M,” tuturnya.

Sementara itu, Kodim 1017/Lmd Inf Hafes Isjafrin sesudah apel mengatakan, keberadaan tiga pilar sangat menentukan hasil penanggulangan juga pencegahan pandemi Covid-19, dengan sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah guna meningkatkan kewaspadaan penyebaran Covid-19 dengan penegakan protokol kesehatan (prokes).

BACA JUGA:   Desa Mekar Mulya Raih Sertifikasi RSPO

“Dengan mengaktifkan Satgas Desa Tangkal Covid-19, kita bisa melindungi masyarakat dari Covid-19 di bagai elemen masyarakat, dan juga dari patroli gabungan tiga pilar bisa menggunakan pendekatan dengan cara persuasif dan humanis kepada masyarakat saat sosialisasi prokes,” jelasnya.

Hafes berharap dari apel tiga pilar ini bisa memunculkan sinergitas bersama di kalangan masyarakat untuk selalu mengempanyekan adaptasi kebiasaan baru dan selalu mematuhi prokes dan juga 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (Andre/beritasampit.co.id).