Staf Ahli Gubernur Kalsel Belajar Smart Province Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Herson B. Aden saat menerima kunjungan Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan bersama Staf Ahli Bupati/ Walikota se-Kalsel

PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan bersama Staf Ahli Bupati/ Walikota se-Kalsel melakukan silaturahmi dengan Staf Ahli Gubernur Kalteng, kunjungan tersebut dalam rangka menggali informasi mengenai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).

Rombongan dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Fathurrahman disertai para Staf Ahli dari pemerintah Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Tanah Bumbu, Banjarbaru dan Tabalong. Sementara itu, hadir menyambut rombongan, antara lain Staf Ahli Gubernur (SAG) Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Herson B. Aden, SAG Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Endang Kusriatun dan SAG Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan santai tersebut, para Staf Ahli berbagi pengalaman seputar tugas pokok dan fungsinya di lembaga masing-masing. Dari diskusi tersebut, para staf ahli sepakat menekankan bahwa tugas dan peran staf ahli sangat signifikan yakni memberikan masukan berupa telaahan dan rekomendasi yang positif bagi pimpinan untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA:   Tidak Sampai Tiga Hari Jalan B. Koetin Kembali Rusak

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Herson B. Aden mengatakan perlunya tools atau media yang dapat membantu para staf Ahli Gubernur Kalteng dalam memberikan telaahan. Tools tersebut salah satunya dapat diakses secara digital seperti pusat data yang terintegrasi pada Gedung Smart Province yang dimiliki oleh Kalimantan Tengah.

“Pusat data ini penting sebab banyak kajian dan analisis yang memerlukan data dukung. Nah, bank data tersebut membantu Staf Ahli Gubernur dalam membuat ukuran kinerja pembangunan sebagai masukan bagi pimpinan,” kata Herson B. Aden.

BACA JUGA:   Aksi Bersih Sampah, Gerakan Masyarakat untuk Lingkungan yang Lebih Baik

Herson melanjutkan, ketika pimpinan menugaskan SAG untuk menganalisa maka data tersebut dapat secara langsung diperoleh, selain itu pusat data dapat membantu monitoring pembangunan dan kondisi riil Kalimantan Tengah secara online dari meja pimpinan.

Inovasi pusat data Smart Province tersebut mendapat tanggapan positif dari para Staf Ahli se-Kalsel yang hadir. Mereka bahkan mendorong agar ide tersebut diangkat pada pertemuan-pertamuan nasional sebagai masukan para kepala daerah di Indonesia guna mencari bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

(Hardi/Beritasampit.co.id)