Masyarakat Suka Gaya Debat HARATI, Tenang dan Fokus Dengan Program Kerjanya

ILHAM/BERITA SAMPIT - Pasangan Calon Bupati Nomor Urut 1, Halikinnor-Irawati (HARATI), dalam kegiatan pengambilan nomor urut beberapa waktu lalu di Hotel Aquarius Sampit.

SAMPIT – Debat publik pertama yang digelar pada senin 23 November 2020 lalu, memberikan kesan bagi masyarakat yang menyaksikannya. Bagaimana pun apa yang menjadi program kerja, maupun visi dan misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), telah jelas di jabarkan masing-masing paslon, tinggal masyarakat yang menilainya.

Namun ada komentar dari warga yang menilai pasangan nomor urut 1 yakni Halikinnor-Irawati yang akrab dipanggil HARATI, menjadi pemenangnya dalam debat tersebut.

“Kalau diamati kami suka gaya debat Halikinnor-Irawati, dan mereka unggul dalam debat ini. Karena cara mereka menanggapi pertanyaan dari paslon lain sangat tenang dan santai. Kemudian mereka sangat fokus dengan program kerjanya, yang membuat kami paham visi dan misi yang mereka sampaikan sebagai calon kepala daerah,” kata Hakim, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, senin 30 November 2020.

Hal senada juga diungkapkan Halik Warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang lainnya, bahwa ketenangan serta pengalaman Halikin dari awal hingga berakhir acara debat, menjadi modal dan penilaian yang baik oleh masyarakat Kotim.

Bagaimana seorang calon pemimpin itu bisa memberikan pemahaman terhadap program kerja mereka, dan apa yang di wacanakan bisa memberikan perubahan pada Kotim, yang kemungkinan dipimpin sekitar 3 tahun kedepan lamanya yakni periode 2021-2024.

Dirinya yakin dengan pengalamannya di Birokrasi selama 35 tahun, apalagi Halikinnor sebelumnya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), dan ketua tim anggaran daerah. Pastinya tidak diragukan lagi, bagaimana caranya mengelola keuangan daerah yang bisa dibagi rata untuk kepentingan pembangunan Kotim kedepan.

“Seperti program 17 Kecamatan mendapatkan bantuan alat berat, ini sangat membantu seperti membuka akses jalan desa sampai kepedalaman dan juga mempermudah masyarakat petani yang ingin membuka lahan mereka. Belum lagi program lain yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” pungkas Halik.

Sementara itu, calon Bupati Kotim, nomor urut 1 Halikinnor, mengungkapkan apa yang dilakukannya semuanya untuk masyarakat Kotim. Dan menghadapi debat kedua yang akan di gelar tanggal 30 November 2020 ini, nantinya disiarkan disalah satu stasiun televisi nasional swasta, dirinya telah menyatakan siap.

“Pada debat kedua ini, kami HARATI sudah siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kotim. Pada prinsifnya kami sangat siap,” demikian kata Halikin.

(Cha/beritasampit.co.id)