5 Karyawan PT Korindo Positif dan Diduga 15 Buruh Lainnya Reaktif

Ilustrasi - Kang Maman

PANGKALAN BUN – Dengan munculnya informasi 5 karyawan/buruh PT Korindo Aria Bimasari (KABS) Pangkalan Bun dikabarkan positif dan menyusul diduga 15 buruh lainnya reaktif Virus Corona alias Covid-19.

Informasi tersebut pada awalnya mengejutkan sejumlah karyawan, karena sampai sekarang Perusahaan Pabrik Plywood milik Korea yang bercokol pinggiran Kota Pangkalan Bun masih tetap buka.

Sementara, sejumlah kalangan mengatakan PT KABS sementara harus ditutup paling tidak selama 2 atau 4 minggu. Atau, sip kerja malam sementara dihentikan karena para tenaga kerja bagian malam kondisinya berbeda dengan yang kerja disiang hari.

Beritasampit.co.id, saat mau menemui Rahmat bagian Umum PT Korindo Aria Bimasari, Selasa 1 Desember 2020 sekira pukul 13.30 WIB tidak ada ditempat, karena kata Petugas Satpam, Rahmat masih sedang istirahat.

“Masalah ada keryawan yang positif dan reaktif, sudah ditangani oleh perusahaan kontrakrtornya yang mengesub tenaga kerjanya, dan disini kalau mau masuk ke dalam, semua orang melaksanakan protokol kesehatan suhunya harus ditest dan harus cuci tangan serta pake masker,” kata petugas Satpam.

BACA JUGA:   Kepala SMAN 2 Kumai Drs. Ridwan Sebut 45 Siswanya Dipersiapkan Mengikuti Olimpiade Sains Nasional 2024

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Heppy Kamis saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan kewenangan untuk menutup sementara PT KABS.

“Yang berhak menutup perusahaan tekait kasus covid-19, mungkin Dinas Kesehatan,” ujar Heppy.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar dr Jhon Fery, dikonfirmasi mengatakan tidak berwenang kalau di salah satu perusahaan, ada atau banyak karyawannya yang positif covid-19.

“Dinas kesehatan tidak berwenang menutup perusahaan tersebut, yang berwenang menutup perusahaan terkait dengan karyawannya banyak yang positif Covid-19, adalah pihak BPBD,” kata Jhon Feri.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Kobar, Tengku A Zaelani mengatakan, datanya dari satgas belum masuk.

“Untuk penutupan di perlukan pertimbangan pandemi dari Satgas dalam hal ini Dinkes,” jawab Bang Ale, sapaan akrabnya.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar: Pasar Ramadan Sarana Mendongkrak Ekonomi Masyarakat

Lurah Mendawai Rahadian Syahmi, saat dikonfirmasi membenarkan, pihaknya telah menerima informasi adanya karyawan Korindo yang positif covid-19.

“Bukan hari ini, 5 orang yang positif tapi sudah 2 minggu yang lalu, dan informasinya 3 orang sudah sembuh. Kalau ada lagi 15 yang reaktif saya belum mendapat informasi,” kata Lurah

Menurut Lurah, keterangan dari Rachmat bagian Umum PT.KABS perusahaanya selama pandemic Covid-19 telah menerapkan protocol kesehatan.

Ketua Komisi A-DPRD Kabupaten Kobar Rizky Aditya Putra saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya akan koordinasi dulu dengan beberapa pihak terkait. “Jika mereka kita tekan ditutup, para buruh mau makan apa,” jawab Rizky.

Seraya menambahkan DPRD sudah banyak berusaha memberikan motivasi melalui himbauan agar semua pihak, termasuk perusahaan dan masyarakat harus mentaati protokol kesehatan.

(man/beritasampit.co.id).

Foto : Ilustrasi – Kang Maman