SAMPIT – Sebanyak 37 Industri Kecil dan Menengah yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), diberikan bimbingan teknis (Bimtek) dan manajemen usaha kerajinan limbah kayu serta kerajinan olahan pangan, 1-2 Desember 2020.
Sambutan Bupati Kotim Supian Hadi yang dibacakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim Zulhadir bahwa Industri Kecil dan Menengah memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Kotim.
“Peran Industri Kecil dan Menengah dirasakan sangat penting terutama dalam aspek-aspek seperti kesempatan kerja, pemerataan pendapatan dan pembangunan ekonomi masyarakat,” ujarnya pada saat membuka kegiatan, Selasa 1 Desember 2020.
Permasalahan pada pengembangan Industri Kecil dan Menengah, menurutnya, secara garis besar terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM), permodalan dan pemasaran produk
“Disperdagin Kotim merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang salah satu tugas pokok dan fungsinya melakukan pembinaan dib industri khususnya Industri Kecil dan Menengah,” kata Zulhaidir.
Untuk itu, sambungnya, Pemkab Kotim akan senantiasa berkomitmen memberikan dorongan dan pembinaan Industri Kecil dan Menengah di Bumi Habaring Hurung tercinta ini dapat tumbuh berkembang berdaya saing dan mampu menopang perekonomian.
“Kami harapkan bimtek dan manajemen usaha ini dijadikan sebagai pengetahuan tambahan bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah untuk mengelola dan mengembangkan usaha guna menopang perekonomian khususnya di Kotim,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).