SAMPIT – Sembako murah di pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menurut data sebarannya terbesar di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
“Paling banyak di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang karena jumlah penduduknya cukup banyak,” ucap Pelaksana tugas Kepala Disperdagin Kotim Zulhaidir kepada wartawan beritasampit.co.id, Selasa 1 Desember 2020.
Zulhaidir mengungkapkan, pasar murah dibuka untuk 10 kecamatan yang tersebar di Kotim. Hanya saja, kecamatan lainnya akan menyusul secara bertahap.
“Menurut data khusus Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sebanyak 1.650 paket sedangkan kecamatan hanya 500 paket,” ujar Zulhaidir.
Dijelaskannya, untuk mendapatkan paket sembako yang disubsidi harus memperlihatkan kupon yang sudah dibagikan kecamatan, kelurahan/desa.
Akan tetapi, Zulhaidir berharap kupon itu dibagikan kepada masyarakat yang tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah.
“Harga paket sembako itu Rp 200 ribu per paket, karena telah disubsidi kan hanya Rp 100 ribu per paket,” tegas Zulhaidir.
Sebelumnya, Disperdagin Kotim telah membuka pasar murah di beberapa kecamatan lain misalnya, Parenggean, Cempaga Hulu, Cempaga, Kota Besi, Telawang, Mentaya Hilir Utara dan Mentaya Hilir Selatan.
“Hari ini di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan hari selanjutnya ke Kecamatan Teluk Sampit dan berakhir di Kecamatan Baamang,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).
