Musrenbang Tanah Mas Untuk Tahun 2022 Prioritaskan SDM dan Infrastruktur

PEMBUKAAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Sekretaris Camat Baamang (pegang mikrofon) saat membuka Musrenbang Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2022, memprioritaskan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.

Pelanaksana Tugas Camat Baamang Paliansyah diwakilkan Sekretaris Sufiansyah mengatakan, zaman digitalisasi saat ini untuk usulan musrenbang sudah menggunakan sistem aplikasi.

“Sekarang menggunakan sistem aplikasi dalam artian, Pemkab Kotim melalui Bappeda telah menyiapkan aplikasi khusus untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat,” ucapnya pada saat membuka musrenbang di aula Kelurahan Tanah Mas, Rabu 2 Desember 2020.

Walaupun lebih dipermudah, lanjutnya, pengusulan tetap menggunakan tertulis supaya apa yang diusulkan menggunakan sistem aplikasi dan manual akan tetap sinkron.

BACA JUGA:   Aksi Gendam Jelang Idulfitri Mulai Bergentayangan di Sampit

“Kami sarankan, aspirasi yang disampaikan di musrenbang ini diutamakan yang objektif karena sudah menggunakan sistem aplikasi,” saran Sufiansyah yang pernah menjabat Lurah Baamang Hulu ini.

Sementara itu, Lurah Tanah Masa Deden E.R Jaya menyampaikan bahwa hampir semua sektor pembangunan yang disampaikan oleh masyarakat.

Namun, menurutnya, yang lebih diutamakan mengenai kualitas SDM dan infrastruktur.

Hal itu, lanjut Deden, sesuai dengan tema yang diusung pada Musrenbang Kelurahan Tanah Mas yakni, “Aklerasi Saing melalui penguatan masyarakat peningkatan kualitas SDM dan Infrastruktur.”

Deden menjelaskan, sektor pembangunan yang telah disampaikan diantaranya, perikanan yakni masyarakat mengharapkan tambak, pakan dan pengolahan perikanan seperti abon dan keripik.

BACA JUGA:   Kelompok Tani di Cempaga Tegas Meminta PT BSP Segera Selesaikan Ganti Rugi Lahan yang Belum Dibayar

Sektor kesehatan, lanjutnya, mengenai Mandi Cuci dan Kakus (MCK), pengadaan ambulans, bidan serta sarana air bersih.

Sektor pendidikan, pihak sekolah menginginkan agar ada penambahan ruang kelas baru karena setiap tahun jumlah peserta didik terus bertambah sedangkan fasilitas sekolah keterbatasan ruang kelas.

Selain itu, sambungnya, sektor pertanian membangun sawung tani (tempat kumpul). Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tanas Mas mengusulkan gerbang agrowisata dan Karang Taruna pembangunan sarana dan prasarana olahraga.

“Yang jelas, aspirasi yang bisa dianggarkan di kelurahan kami siap realisasikan, apabila serapan dananya begitu besar akan kami usulkan ke tingkat kecamatan maupun kabupaten,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).