KUALA KAPUAS- Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, menyerahkan bantuan berupa kendaraan roda tiga multi guna yang diberi nama Sarana Interaksi Komunitas Sosial (Si Komos), kepada Kodim 1011/Kuala Kapuas.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Danrem 102/Pjg kepada Komandan Kodim 1011/Klk Letkol Inf Ari Bayu Saputro pada saat kegiatan Kunjungan kerja (Kunker) Danrem ke Kodim 1011/Klk yang dilaksanakan di depan Makodim 1011/Klk jalan Tambun Bungai Nomor 12, Kecamatan Selat, Kabupaten Kuala Kapuas Kalimantan tengah, kamis (03/12/20).
“Harapan saya keberadaan Si Komos ini bisa dimanfaatkan oleh tiga pilar yaitu pemerintah daerah TNI dan Polri, terutama di tingkat paling bawah yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa sebagai sarana interaksi dan komunikasi sosial dengan masyarakat di desanya,” kata Danrem, Kamis (22/10/20).
Danrem juga mengatakan, pihaknya meluncurkan dan memberikan bantuan kendaraan Si Komos ini dengan tujuan untuk membantu kelancaran tugas Babinsa maupun Bhabinkamtibmas serta pemerintahan di desa. Makna nama Si Komos itu adalah mengandung arti sarana interaksi dan komunikasi sosial dengan masyarakat dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal.
Keberadaan armada ini dinilai Danrem sangat bermanfaat, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, sehingga proses belajar mengajar terganggu. Kehadiran Si Komos ini diharapkan sangat membantu para pelajar yang berada diwilayah desa yang notabene susah jaringan internet, karena Si-Komos dilengkapi dengan sarana perpustakaan, televisi 49 inci, diharapkan bisa menjadi media sarana pembelajaran bagi pelajar atau generasi muda lainnya.
Si Komos ditambahkan Danrem, dilengkapi juga dengan genset dan pengeras suara, sehingga dapat digunakan untuk menyampaikan pengumuman di desa binaan dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi masalah kesehatan, narkoba serta kebakaran hutan dan lahan.
“Harapan saya ini bisa dimanfaatkan dan berguna bagi masyarakat di daerah. Akan lebih bagus lagi jika pemerintah daerah ikut memberikan bantuan serupa minimal satu kecamatan memiliki satu armada agar semakin banyak armada seperti ini sehingga kerja tiga pular di desa akan semakin maksimal,” pungkas Danrem. (rls)
