PANGKALAN BUN – Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Juni Gultom mengatakan, saat ini Kobar semakin dilirik Pemerintah Pusat. Pasalnya, wilayah Kobar memilik kawasan yang strategis pengembangan Kawasan Perkotaan seperti di Kecamatan Kumai.
“Tadi Ibu Bupati telah membuka rapat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyampaian delineasi wilayah perencanaan lokasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di kawasan perkotaan Kecamatan Kumai, di Aula kantor Bupati,” kata Juni Gultom, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Jumat 4 Desember 2020.
Untuk itu perlu disusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), sebagai jawaban terhadap UU Cipta Kerja. “Intinya rapat tadi penyiapan payung hukum perijinan pemanfaatan ruang dalam pembangunan daerah dan pembangunan nasional, Maka dengan digelarnya FGD juga nantinya dapat mendukung dalam aplikasi produk-produk perencanaan ditingkat Kabupaten,” jelasnya.
Diakui Juni, tentang RDTR materi teknis pendukungnya perlu segera dipersiapkan demi mendukung kesemuanya dalam peningkatan perencanaan pembangunan yang lebih sistematis, terarah dan terkendali.
Oleh karena itu dalam pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan karakteristik setempat. Misal ada sejumlah investor datang ke Kumai itu harus disesuaikan dengan rencana detail tata ruang (RDTR).
Masalahnya, lanjut Juni Gultom, jika RDTR itu belum tersedia di sebuah lokasi, misal diperkotaan Kumai, maka sambil menunggu perkembangan lebih lanjut Pemerintah Daerah bisa menyetop dulu kepada investor tersebut.
“Pokonya, nantilah secara detailnya setelah sampai ketingkat pembahasan, sekarang ini baru tahapan rapat nanti,” pungkas Juni Gultom. (Man/beritasampit.co.id).
