SAMPIT – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor-Irawati atau yang akrab dengan sebutan pasangan HARATI paling berpeluang memenangkan Pilkada Kotim.
Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP), salah satu sister company dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI- Denny JA), per tanggal 23-29 November 2020, elektabilitas pasangan HARATI mencapai 36,82%.
Kemudian pasangan Hj Suprianti Rambat – M. Arsyad (Super) 21,59 persen, pasangan M. Rudini Darwan Ali – Samsudin (Bercahaya) 20,68 persen, dan Pasangan HM. Tufiq Mukri-Supriadi MT 10, 68 persen, masih ada swing voters sebesar 10,23 persen.
“Maka dari survei ini saya bisa menyimpulkan kemenangan tertinggi ada di Halikinnor-Irawati, artinya ini probabilitas kemenangan paling tinggi. Karena apa, karena jarak antar perolehan doble digit dan waktu tinggal 5 hari lagi, artinya apabila tidak ada kejadian luar biasa, maka Halikinnor-Irawati punya probabilitas kemenangan yang tinggi dibandingkan pasangan yang lain,” jelas Direktur LSKP-LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono, usai menggelar konferensi pers, di Hotel Aquarius Sampit, Jumat 04 Desember 2020.
Menurut sarjana ilmu politik dan mantan editor Detik.com tahun 2000-2003 ini, survei ini menggunakan margin of error sebesar plus minus 4,8%. Artinya bila jarak perolehan antar kandidat dalam batas margin of error, maka secara statistik posisi kandidat dikatakan setara.
“Tentu saja semua pasangan punya peluang untuk menang, tetapi Halikinnor-Irawati berpeluang tertinggi memenangkan Pilkada ini,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
