KMHDI Ajak Milenial Jangan Golput

Lira Hartami, Sekretaris PD KMHDI Kalteng.

PALANGKA RAYA – Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diselenggarakan di 270 daerah di Indonesia pada tanggal 9 Desember 2020 nanti tinggal menunggu dua hari saja.

Untuk Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sendiri nantinya akan mengadakan Pemilihan Gubenur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Kotawaringin Timur.

Momentum lima tahunan itu pun tak lepas dari sorotan banyak pihak. Lira Hartami contohnya, aktivis perempuan asal organisasi ternama seperti Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia atau KMHDI Kalteng mengatakan jika momentum Pilkada bukanlah suatu rutinitas daripada sistem demokrasi saja melainkan ia merupakan sebuah wadah pembelajaran terutama bagi kaum milenial guna menciptakan iklim demokrasi yang lebih baik.

BACA JUGA:   Pertarungan Sengit Jika Lima Elit Politik Ini Maju di Pilgub Kalteng

“Pemuda terutama kaum milenial harus mengawal proses demokrasi sehingga sesuai dengan amanah undang-undang. Mengawal dalam arti menjaga iklim demokrasi yang baik dan jauh dari praktek money politik yang marak terjadi,” ujarnya.

Ia menyampaikan jika kaum milenial harus mampu menilai visi dan misi dari beberapa calon yang bertanding, apakah narasi yang dibangun melalui kampanye beserta rekam jejaknya mampu memberikan kesejahteraan dan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

“Kita juga berkewajiban untuk mensosialisasikan pentingnya masyarakat turun ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Itu untuk mengurangi angka golput yang dikhawatirkan naik, mengingat Indonesia saat ini sedang berada dalam situasi pandemi covid 19. Oleh karena itu penting adanya pemahaman dan kepastian yang diberikan kepada masyarakat,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Ribuan Jamaah Padati Masjid Agung Kecubung Darurrahman Kota Palangka Raya

Ia juga mengingatkan jika pelaksanaan pemilihan gubernur dan bupati nanti haruslah mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, yaitu selalu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan handsanitizer dan menjaga jarak.

“Mari kita sukseskan pesta demokrasi di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah. Ingat, suara kita, terutama kaum milenial menentukan arah Kalimantan Tengah 5 tahun ke depan,” tutupnya.

(Aris/beritasampit.co.id)