Menteri Kominfo: Berita Hoax Jelang Pilkada Serentak 2020 Menurun

Diskusi Empat Pilar MPR RI di Media Center Parlemen Senayan, Jakarta Senin, (7/12/2020). Foto: beritasampit.co.id/Adista Pattisahusiwa

JAKARTA– Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan bahwa demokrasi kebebasan pers, kebebasan berpendapat merupakan point penting penentu kualitas Pilkada Serentak 2020.

Artinya, kata Johnny, media massa dalam hal ini berperan penting dalam menjaga kualitas demokrasi sepanjang perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang digelar pada 9 Desember mendatang.

“Yang ada adalah tugas kita untuk maju ke depan meningkatkan kualitas kebebasan berdemokrasi, termasuk di semua ajang dan konstelasi politik yang sebentar lagi merayakan pesta demokrasi pilkada serentak 2020,” ujar Johnny dalam diskusi Empat Pilar MPR RI di Media Center Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, (7/12/2020).

BACA JUGA:   Legislator Golkar: Mari Perkuat Ikatan Kebangsaan Pasca Pemilu 2024

Dialog dengan tema ‘Waspada Hoaks Jelang Pilkada 9 Desember’ itu dihadiri Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dan Anggota MPR RI fraksi nasDem, Saan Mustopa.

Jelang pemungutan suara pada 9 Desember mendatang, banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah ‘hoax’ oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.

Namun, menurut Johnny berdasarkan pengamatan Kominfo bahwa tren penyebaran berita hoax menurun, karena ada peningkatan kecerdasan literasi masyarakat Indonesia yang luar biasa, mulai dari kesadaran politik masyarakat yang enggan menindaklanjuti kabar buruk tersebut.

BACA JUGA:   Mukhtarudin Bersyukur Keberhasilan Partai Golkar di Pileg dan Pilpres 2024

“Kalau dulu, Iu-isu sensitif yang terkait dengan SARA begitu luar biasa dibombardir dan mengisi ruang publik kita, tapi kali ini di Pilkada Serentak 2020 hampir tidak terjadi ruang digital kita,” pungkas Johnny G Plate.

(dis/beritasampit.co.id)