Pemkab Sukamara Kembali Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Presiden Jokowi 

RAPAT : ENN/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Sukamara Ahmadi saat memimpin rapat persiapan kunjungan kerja Presiden RI.

SUKAMARA – Rencana kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Kabupaten Sukamara untuk melihat program food estate terus dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara.

Salah satunya adalah rapat yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara bersama pihak Citra Borneo Indah (CBI) Group di Aula Kantor Bupati, Senin 7 Desember 2020.

Wakil Bupati Sukamara Ahmadi yang memimpin rapat mengatakan bahwa dalam kunjungannya Presiden RI meminta agar disambut dengan sederhana mengingat saat ini situasi dalam pandemi Covid-19.

“Beliau ini intinya datang, penyambutan tidak terlalu berlebihan apalagi dalam kondisi Covid-19 seperti ini,” kata Ahmadi.

BACA JUGA:   BPBD Sukamara Terima Bantuan Kendaraan Operasional dari Pemprov Kalteng 

“Beliau inginnya cukup jaga kebersihan, aman, nyaman bagi beliau dan protokol kesehatan tetap kita jaga,” lanjut Ahmadi.

Ahmadi menerangkan jika sampai saat ini jadwal kunjungan kerja Presiden RI masih belum ada perubahan yaitu pada 27 Desember 2020, karena itu pada H-7 Pemkab Sukamara terus bekerjasama dengan pihak-pihak dari KSP, Paspampres, Provinsi Kalimantan Tengah, serta dari CBI Group untuk berkoordinasi guna menyingkronkan seluruh kegiatan kunker RI 1.

“Hari ini kita rapatkan bersama pihak peternakan sapi atau ranch yang akan dikunjungi oleh bapak presiden, randomnya mungkin minggu ketiga Bulan Desember,” kata Ahmadi

BACA JUGA:   Jaga Stabilitas Harga, Diskeptan Sukamara Gelar Gerakan Pangan Murah

“Kita tunggu saja random acaranya, baru kita adakan rapat-rapat teknis lagi untuk setiap seksinya,” jelas Ahmadi.

Ahmadi menjelaskan jika tujuan kunjungan kerja Presiden RI ke Sukamara terkait dengan program food estate dimana Kabupaten Sukamara masuk dalam program tersebut.

“Kabupaten Sukamara memiliki Padang Savana yang luas, kita ini kebagian untuk peternakan sapi,” jelas Ahmadi.

“Nanti ada 5 ribu ekor sapi yang dilaunching dan melepaskan sapi ini oleh presiden,” tukas Ahmadi. (enn/beritasampit.co.id).