Soal Deklarasi Papua Merdeka, Hidayat: Pemerintah Harus Selamatkan NKRI

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Dok: Istimewa

JAKARTA– Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan pemerintah untuk melaksanakan kewajibannya menjaga martabat dan kedaulatan NKRI.

Untuk itu, Hidayat bilang pemerintah perlu bertindak lebih tegas terhadap segala bentuk ancaman terhadap NKRI termasuk gerakan separatisme apalagi sampai mendeklarasikan Papua Merdeka.

“Karena tindakan separatisme semacam itu jelas bertentangan dengan Pancasila, UUD NRI 1945 dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ketiganya adalah bagian dari 4 pilar MPR RI,” ujar Hidayat saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Jakarta Selatan di Jakarta, Minggu (6/12/2020).

Saat sosialisasi, Hidayat mengaku menerima pertanyaan terkait deklarasi Kemerdekaan Papua Barat oleh Benny Wenda dari anggota Pemuda Pancasila (PP) Jakarta Selatan.

BACA JUGA:   Anggota Komisi VII DPR Mukhtarudin Dukung Insentif Mobil Hybrid

Hidayat menuturkan, pemerintah seharusnya selalu berada di garda terdepan untuk melindungi dan memakmurkan seluruh tumpah darah Indonesia sebagaimana ketentuan Pembukaan UUD 1945.

Juga merealisasikan Pancasila, agar Kesatuan Indonesia terjaga dan keadilan serta kesejahteraan bisa dirasakan oleh seluruh Rakyat Indonesia, termasuk yang di Papua.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II ini mengatakan bahwa DPR selaku mitra pemerintah akan terus mendukung dan mengontrol kinerja pemerintah dalam memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat Papua.

“Salah satunya adalah memastikan agar anggaran otonomi khusus untuk Papua itu bisa diwujudkan dan benar-benar digunakan untuk membangun Papua. Di DPR RI, ada Komisi II yang akan terus mengontrol pemerintah terkait hal itu,” ujarnya.

BACA JUGA:   Cuaca Ekstrem di Kalteng dan Kalbar, Legislator Golkar: Pemerintah Harus aktif Lakukan Mitigasi Bencana Alam

Mesti begitu politisi PKS ini meminta pemerintah mewaspadai faktor eksternal yang berupaya mengacaukan kondisi di Indonesia melalui gerakan Papua Merdeka yang seolah-olah ingin memajukan Papua, tetapi sejatinya justru ingin melemahkan Indonesia dan Papua.

“Kalau Papua lepas, ini dapat mengilhami daerah lain. Selain itu, tindakan separatisme itu jelas mengkhianati perjuangan pendiri bangsa telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan Persatuan Indonesia,” ujarnya.

Karenanya, lanjut dia, semua pihak harus mencegahnya bersama-sama dengan meningkatkan pemahaman dan cinta Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

(dis/beritasampit.co.id)