GUNUNG MAS – Pada hari Kamis tanggal 10 November 2020, bertempat di Desa Tewai baru Kecamantan Sepang Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Provinsi Kalteng, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mendampingi kegiatan Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad beserta rombongan meninjau lokasi calon area Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS) di lahan Komoditi singkong di Wilayah Gumas.
Ikut serta mendampingi pada kegitan tersebut, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, Kabinda Kalteng, Asintel Kasdam XII/Tpr, Asops Kasdam XII/Tpr, Kapendam XII/Tpr, Kabekangdam XII/Tpr, Dandim 1016/Plk, Kasiren Rem 102/Pjg.
Kedatangan Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad disambut oleh ketua tim pelaksana lapangan BCLS Kolonel Czi Dwi HaryonoHaryono.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengucapkan selamat datang kepada bapak Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Hari ini kita melanjutkan peninjauan untuk kesiapan Area lahan Komiditi singkong.
Rencana untuk luas lahan yang 30 Hektar yang merupakan gabungan dengan lahan masyarakat untuk plasma nya. ini merupakan kerja sama yang bagus dari semua elemen untuk mendukung cadangan pangan Nasional.
Di tempat yang sama Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, dalam situasi pandemi ini perlu nya untuk mengajak kesadaran masyarakat Aman dari covid 19 sesuai Prokes.
Di Kalteng ada beberapa lahan Food estate baik pertanian danperkebunan, Komoditi singkong merupakan cadangan strategis karena banyak manfaatnya untuk kebutuhan. Ini merupakan tantangan Bupati bagaimana bersama-sama dengan masyarakat untuk mewujudkan program ini.
Bupati dapat mengajak Masyarakat untuk lebih mencintai alam kita, dalam hal ini ke ikut sertaanya dalam budidaya bercocok tanam.
Ketua tim pelaksana lapangan BCLS Kolonel Czi Dwi Haryono menjelaskan untuk orentasi medan sudah disampaikan oleh Bupati Gunung Mas Jaya S Monong. Untuk ketinggian kontur di area lokasi kurang lebih 100 mbpl. Sedangkan dalam 50 hari kerja diharapkan bisa mencapai target 670 Hektar.
“Item pekerjaan kami Lc, untuk pekerjaan jalan dalam pengerjaannya bekerjama dengan instansi terkait. Rencananya akan dilakukan pembangunan jalan aspal oleh instansi terkait tersebut untuk pengaspalan jalan masuk. Total luas lahan yang sudah dibuka 221 Hektar untuk target kedepan 306 hektar dalam 50 hari kerja,” ungkapnya.(rls)
