BANJARBARU, KALSEL- Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru menyiapkan rencana untuk menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah namun masih menunggu arahan menteri disamping melihat kondisi penyebaran COVID-19.
Dan saat ini, penyebaran COVID-19 di Kota Banjarbaru masih cukup tinggi dengan jumlah penderita positif terinfeksi virus mematikan itu mencapai ribuan orang dan 63 orang secara kumulatif dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Fadliansyah setuju dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak-anak sekolah tetapi harus disesuaikan dengan penurunan kasus COVID-19.
“Saya setuju jika pembelajaran tatap muka namu harus dilihat dulu jumlah kasus dan zona penyebaran COVID-19 di Banjarbaru. Jika kuning atau hijau, boleh saja,” Jelas Fadliansyah Selasa 15 Desember 2020.
Dirinya jug mengatakan, jika jumlah kasus masih tinggi dan ada peningkatan maka PTM jangan dipaksakan untuk dilaksanakan karena membahayakan anak-anak didik yang berpotensi tertular virus Corona.
“Jika zona penyebaran COVID-19 tidak memungkinkan digelarnya PTM maka jangan dipaksakan termasuk izin orang tua juga menentukan dapat tidaknya pembelajaran di sekolah dilaksanakan,” Pungkasnya
(MERY TRIYANA/beritasampit.co.id)
