Dua Wakil Ketua DPRD Kobar Positif Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman sedang menjalani isolasi di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun.

PANGKALAN BUN – Dua orang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Wakil Ketua I Mulyadin, politisi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua II Bambang Suherman dari Partai Gerindra terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka sebelumnya dalam keadaan sehat.

Kabar ini membuat masyarakat Kobar heboh, apalagi dua hari yang lalu tiga pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun meninggal dunia, dan juga Bupati Kobar Hj Nurhidayah dengan dua putranya masih dirawat karena positif Covid-19.

“Tapi tadi siang, begitu hasil pemeriksaan PCR keluar dan di nyatakan positif Covid-19, maka saya dengan Pak Mulyadin juga sama terpaksa harus mengikuti aturan untuk menjalani isolasi,” ungkap Bambang Suherman, Rabu 16 Desember 2020 sore melalui seluler.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar dan Insan Pers Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama

Pada hal, dirinya selama ini sudah sangat ketat menjalankan protokol kesehatan, tetapi Bambang mengakui, sering berinteraksi sehingga tidak bisa terhindari lagi saat virus menyerang.

“Sebelumnya tidak ada tanda-tanda, tetapi saya sering melakukan secara rutin karena aktifitas sangat tinggi, jadi selalu menjalankan rapid test, begitu yang terlahir ternyata reaktif maka langsung swab, dan tidak bisa dihindari lagi begitu hasilnya di nyatakan positif Covid-19,” jelas Politisi partai Gerindra ini.

BACA JUGA:   Bakti Sosial Ramadan 1445 H, Ketua YKB Daerah Polda Kalteng Kunjungi  SLBN 2 Pangkalan Bun

Bambang memohon doa dari masyarakat Kobar agar dirinya bersama Wakil Ketua I DPRD Kobar, Mulyadin dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas.

Dia berharap masyarakat bisa membantu tim gugus tugas dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah Daerah hingga saat ini sudah banyak berbuat dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

“Sekarang tinggal kembali kepada masyarakat, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini, hanya satu cara perketat protokol kesehatan, gunakan masker, hindari kerumunan, serta selalu cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir,” katanya. (Man/beritasampit.co.id).