Ormas Dayak Kalteng Minta Ormas Radikal Dibubarkan: Banyak Ormas yang Layak Dibina

ORASI : M.SLH/BERITA SAMPIT - Koordinator Lapangan Aksi, Bobo Baddak saat menyampaikan orasinya dalam aksi damai di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Rabu 16 Desember 2020.

PALANGKA RAYA – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Dayak Kalimantan Tengah terdiri dari Batamad, Fordayak dan Perdayak melakukan aksi damai di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Rabu 16 Desember 2020. Aksi ini berupa bentuk penolakan Ormas yang dianggap radikal.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Bobo Baddak menyampaikan bahwa sebagai masyarakat Dayak, meminta hukum harus ditegakkan tidak tebang pilih. Menurutnya, tidak ada yang kebal hukum, jika ada salah satu yang kebal hukum maka akan hancur Negara ini.

Dia meminta TNI dan Polri untuk menegakkan hukum terhadap pelanggaran hukum. Bahkan massa aksi menyampaikan pesan, bahwa Ormas radikal harus dibubarkan karena masih banyak ormas yang layak dibina.

BACA JUGA:   Kadis Kominfosantik Kalteng Bagikan Bantuan untuk Pasar Murah di Kabupaten Barut

Kata Bobo, setiap Ormas Radikal dan intoleran memang harus segera dibubarkan. Ia meminta setiap konten-konten yang bersifat provokatif untuk segera diproses secara hukum supaya setiap orang yang berusaha menghancurkan persatuan bangsa ini harus tahu bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat, tidak bisa dipermainkan dan tidak bisa dianggap remah.

“Orang Dayak di Bumi Tambun Bungai ini berdiri bersama-sama, kami dari Batamad Kalteng akan bekerjasama dengan pihak keamanan dan akan berdiri bersama-sama untuk bangsa ini. Kami berdiri bersama-sama dengan saudara-saudara kami ormas-ormas Dayak yang lain, kita harus buktikan bahwa orang Dayak bukan bangsa dan suku yang gampang di adu domba,” tuturnya.

BACA JUGA:   Road to Pocari Sweat Run 2024, Perkenalkan Pesatnya Pembangunan Kalteng

Pantau Wartawan beritasampit.co.id di lapangan sejumlah massa aksi damai, sebelum pelaksanaan aksi melakukan Rapid Test gratis yang disediakan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Halaman Kantor KONI Kalteng. (M.Slh/beritasampit.co.id).