Program Kalteng BERKAH Beri Semangat dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menyerahkan bantuan kelotok.

PALANGKA RAYA – Sebagian warga yang berada di bantaran sungai, yang jauh dari wilayah perkotaan di Kalimantan Tengah (Kalteng) merasa terbantu dengan adanya sarana kelotok atau perahu kecil yang menjadi sarana transportasi mengangkut anak sekolah dan guru dalam belajar mengajar.

Dengan adanya transportasi air sungai itu, warga merasa terbantu dalam mendukung anak-anaknya mengenyam pendidikan khususnya sekolah menengah atas.

Hal itu terbantu dengan program Pemerintah Provinsi, melalui Dinas Pendidikan yang telah melaksanakan program Kalteng Berkah memberikan bantuan untuk sekolah menengah atas dan kejuruan, yang digagas oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yang sudah berjalan dan program lanjutan yang dilaksanakan secara bertahap di berbagai wilayah Kalteng.

“Kami sangat bersyukur bisa menikmati perahu kelotok program pendidikan bantuan Pak Gubernur, sehingga anak-anak sekolah lebih lancar menuju ke sekolah, menyeberang dan mengitari sungai. Dengan adanya bantuan pendidikan ini, kami berharap agar proses pembelajaran yang ada di sekolah kami menjadi lebih baik lagi,” kata Tatie, Kepala Sekolah SMAN 9, Kelurahan Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, dalam rilis yang diterima pada Kamis, 24 Desember 2020.

Tatie menuturkan, bantuan sarana angkutan transportasi kelotok itu juga sangat membantu untuk menunjang proses belajar siswa yang bersekolah di pinggiran sungai, dan bermanfaat sekali bagi masyarakat terutama anak-anak sekolah.

“Dengan adanya bantuan pendidikan ini, kami berharap agar proses pembelajaran yang ada di sekolah kami menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

BACA JUGA:   Ini Enam Nama Caleg Dapil Satu Kalteng dengan Perolehan Tertinggi di Kota Palangka Raya

Begitu juga yang disampaikan oleh warga lainya. Altison, menyebut dengan adanya bantuan kelotok pendidikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat siswa-siswi yang bersekolah di wilayah pinggiran sungai, untuk lebih giat lagi dalam menuntut ilmu.

“Terima kasih Gubernur Kalteng karena telah memperhatikan warganya. Semoga kelotok ini berguna bagi guru dan anak anak kami yang sekolah, dalam menuntut ilmu lebih giat lagi dan semangat bersekolah,” ucap Altison.

Program pendidikan yang sudah berjalan ini terus ditingkatkan oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam visi misinya membangun Kalteng, salah satunya peningkatan pendidikan.

Sugianto bersama Dinas Pendidikan menyerahkan bantuan 10 unit perahu tempel atau kelotok beserta mesinnya, untuk mendukung transportasi angkutan siswa menuju sekolah yang berada di pinggir sungai, diberbagai daerah secara bertahap.

Dalam pendistribusiannya, Sugianto Sabran menyerahkan bantuan kelotok tersebut ke SMAN 5 Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan, SMAN 2 Timpah Kabupaten Kapuas, SMKN 1 Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas, SMKN 4 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, SMKN 1 Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat, SMAN 9 Palangka Raya, SMKN 6 Palangka Raya, SMAN 3 Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau, SMAN 4 Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau dan SMAN 5 Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau.

Sugianto Sabran berharap melalui pemberian bantuan kelotok ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada siswa dan siswi serta guru yang mengajar khususnya bagi sekolah yang masih berada di pinggir sungai.

BACA JUGA:   Indeks Potensi Radikalisme di Kalteng Mengalami Penurunan

“Saya sangat menaruh harapan kepada kita semua untuk terus meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas, bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis. Dan anak didik kita khususnya yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi ditingkat SMA/Sederajat, yang melaksanakan pendidikan melalui jalur sungai dapat semangat sekolah. Program ini bertahap untuk membantu warga,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Mofit Saptono, menyampaikan di wilayah Kalteng, banyak aktifitas pendidikan tertentu yang harus dijangkau dengan alat transporasi perahu atau kelotok, karena harus mengitari sungai atau menyebrangi sungai.

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palangka Raya ini bersama staf sering mengunjungi sekolah-sekolah SMA/SMK/Sederajat ke berbagai daerah, meninjau dan memantau langsung kondisi sekolah baik menggunakan jalur darat dan juga jalur sungai.

“Dari pemantauan dan pengalaman bersama pak Gubernur Sugianto Sabran, mengunjungi masyarakat dan melihat sarana pendidikan di daerah, tidak hanya melalui jalur darat tetapi juga melalui jalur sungai. Bahkan kami melihat dan merasakan anak-anak sekolah menyeberang menggunakan transportasi kelotok menuju sekolah,” ujarnya.

Dengan itu, program bantuan kelotok beserta mesinnya ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi guru saja juga untuk anak sekolah dalam menyemangati menempuh pendidikannya. “Kami lakukan secara bertahap ke daerah-daerah lainya,” kata Mofit Saptono. (Hardi/beritasampit.co.id).