SAMPIT – Desa Penyaguan, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), siap mengirimkan 11 kafilah untuk mengikuti berbagai cabang lomba di Mushabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke IV tingkat kecamatan setempat. Kegiatan dipusatkan di Desa Rawa Sari mulai 29-31 Desember 2020.
Berbagai persiapan telah lakukan, salah satunya pihak desa menyiapkan kafilah di cabang lomba tilawah quran. Agar hasilnya maksimal, dibutuhkan seorang guru agama islam untuk membimbing.
Guru itu bernama H Darmansyah. Beliau merupakan pemuka agama yang memang rutin membimbing generasi di Desa Penyaguan, tidak hanya pada saat akan diselenggarakan MTQ tingkat kecamatan bahkan kabupaten.
Disamping itu, guru Darman rutinitasnya tiap hari tetap mengajarkan generasi muda belajar membaca dan melantunkan ayat suci alquran dengan baik sesuai dengan tajwidnya.
Demi memberikan kelancaran dalam membimbing para kafilah terutama perwakilan Desa Penyaguan. Kepala desa memberikan uang pembinaan karena dianggap sangat ulet dan tekun membina dan membimbing para kafilah.
“Uang pembinaan yang diberikan kepada guru agama sebagai pembimbing peserta tilawah quran ini menggunakan dana pribadi,” ucap Kepala Desa Penyaguan Zainal Abidin kepada wartawan beritasampit.co.id, dikediamannya, Jumat 25 Desember 2020.
Para kafilah yang merupakan perwakilan Desa Penyaguan dipusatkan dikediaman kepala desa. Hampir setiap sore diadakan bimbingan terutama dalam hal melantunkan ayat-ayat suci alquran sesuai dengan yang telah ditentukan panitia penyelenggara MTQ.
(ifin/beritasampit.co.id)
