Bertemu Pengurus IMI Bali, Bamsoet Ajak Kembangkan Digital Motorsport

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertemu pengurus IMI Bali, di Bali, Sabtu (26/12/2020). (Dok: MPR for beritasampit.co.id)

BALI– Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang kini menjadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyelenggarakan Indonesia Digital Motorsport Championship (IDMC).

Kejuaraan nasional memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan gelar Juara Nasional ini terlaksana berkat kerjasama IMI dengan P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia. Putaran pertama mulai diselenggarakan pada 27 Desember 2020.

Bamsory bilang kejuaraan tersebut untuk memfasilitasi para pecinta digital motor sport yang jumlahnya terus meningkat. Selain itu, akibat pandemi Covid-19 banyak kejuaraan di lintasan balap tertunda.

“Digital motorsport merupakan salah satu solusi agar para pembalap maupun pecinta motor sport bisa tetap menyalurkan hasratnya menggeber kendaraan, walaupun di sirkuit digital,” ujar Bamsoet saat bertemu pengurus IMI Bali, di Bali, Sabtu (26/12/2020).

BACA JUGA:   Cuaca Ekstrem di Kalteng dan Kalbar, Legislator Golkar: Pemerintah Harus aktif Lakukan Mitigasi Bencana Alam

Politikus Golkar bersama pengurus IMI Bali, selain mendengarkan berbagai masukan dan paparan recana program kerja IMI Bali 2021 juga menjelaskan kejuaraan IDMC terbuka untuk umum. Ada tiga kelas yang bisa diikuti, Seeded A untuk pembalap profesional, Seeded B untuk menengah, sedangkan Non Seeded untuk pemula.

“IMI Bali selain membangun berbagai sirkuit untuk olahraga bermotor roda dua dan roda empat juga perlu membuat Digital Motorsport di Bali. Pembuatannya bisa bekerjasama dengan para investor dari berbagai perusahaan IT, Produsen televisi, otomotif, maupun dengan pemerintah daerah setempat. Selain bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik bagi turis, juga bisa menyemarakan perkembangan olahraga bermotor dan digital motor sport di Indonesia,” jelas Bamsoet.

BACA JUGA:   MK Perpanjang Masa Jabatan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

Bamsoet mengingatkan, kehadiran digital motorsport bukanlah saingan dari kejuaraan balap di lintasan sirkuit. Keduanya justru saling melengkapi. Kelak setelah pandemi Covid-19 berakhir, dan kejuaraan balap sudah bisa dilaksanakan kembali, keberadaan digital motorsport tetap akan mendapatkan hati di para pecinta otomotif.

“Digital motorsport merupakan keniscayaan dari perkembangan zaman. Bahkan Fédération Internationale de l’Automobile/FIA (Federasi Otomotif Dunia) telah memasukkannya dalam salah satu cabang FIA, dan telah disertifikasi oleh federasi pada 2018. Pada tahun 2019, FIA untuk pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi digital motorspor (2019 FIA Motorsport Games). Karenanya, Indonesia tak boleh tertinggal,” pungkas Bambang Soesatyo.

(dis/beritasampit.co.id)