Gubernur Kalteng Terima Penghargaan Dedikasi Konservasi Penanganan Kecelakaan Sebangau

SERAH TERIMA PENGHARGAAN : IST/BERITA SAMPIT - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri saat menerima penghargaan dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK RI, Wiratno (Tengah) di halaman kantor Balai Taman Nasional Sebangau, Minggu 27 Desember 2020.

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri, mewakili Gubernur Kalteng menerima Penghargaan Dedikasi Konservasi Penanganan Kecelakaan Sebangau dari Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian LHK RI, Wiratno, di halaman kantor Balai Taman Nasional Sebangau, Jalan Mahir Mahar Km 1,2 Palangka Raya, Minggu 27 Desember 2020.

Selain itu, sebanyak enam penghargaan diberikan kepada pihak-pihak yang berperan dalam koordinasi penanganan kecelakaan Sebangau, termasuk diantaranya Kepala Balai Taman Nasional Sebangau, Andi Muhammad Kadhafi dan seorang warga masyarakat. Penghargaan dedikasi konservasi juga diberikan bagi 8 korban kecelakaan Sebangau yang terjadi 9 Maret 2020 lalu tersebut. Penghargaan bagi para korban diserahkan Dirjen KSDAE kepada perwakilan keluarga korban.

Kementerian LHK RI juga menyerahkan Penghargaan Dedikasi Konservasi Koridor Hidupan Liar atas dedikasi pada pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Koridor Hidupan Liar di wilayah Provinsi Kalteng. Salah satu dari enam penerima penghargaan tersebut ialah Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Sri Suwanto.

“Penghargaan dari Kementerian LHK RI merupakan bentuk apresiasi bagi pihak-pihak yang tergerak dalam penyelamatan alam. Penghargaan itu sebetulnya merupakan ungkapan sayang, terima kasih, kebanggaan kepada siapapun. Tolong dicatat, siapapun yang hatinya tergerak untuk ikut serta menyelamatkan alam, mencintai sesama mahkluk, merangkul, mengingatkan, mengangkat, menarik, menolong, merengkuh, menepuk pundak,” kata Wiratno.

BACA JUGA:   Disdik Kalteng Sampaikan Perkembangan Penyaluran Beasiswa TABE

Wiratno juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut serta apresiasi kepada Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang sangat berperan dalam upaya penanganan kecelakaan Sebangau. “Salam kami pada Gubernur, saya juga dengar cerita beliau saat penyelamatan karena itu merupakan panggilan hati beliau dan para pemimpin di sini. Untuk itu, Menteri menyampaikan salam hangat dan penghargaan setinggi-tingginya,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri kembali mengenang dan mendoakan para korban kecelakaan di Sungai Sebangau Kereng Bangkirai, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya.

Bahwa, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran bersama sejumlah pihak terkait dan masyarakat terjun langsung dalam evakuasi korban kecelakaan yang melibatkan Long Boat L300 milik Dinas Kehutanan dan Speedboat TNI AD tersebut. Para korban meninggal dunia dalam tugas dalam persiapan dan pengamanan VVIP kunjungan Raja dan Ratu Belanda.

“Kami berharap ini adalah pengalaman kita, menjadi perhatian kita kedepan untuk lebih waspada. Setiap melaksanakan tugas pasti ada resiko namun kita antisipasi untuk mengurangi resiko dalam pelaksana tugas,” ucap Fahrizal, seraya mendoakan dan mengapresiasi jasa-jasa para korban.

Fahrizal atas nama Gubernur Kalteng menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Menteri LHK atas dedikasi dan kepedulian Gubernur dalam penanganan kecelakaan, perawatan korban di Rumah Sakit, hingga pendampingan dalam masa pemulihan korban kecelakaan Speedboat yang selamat dan keluarga korban meninggal dunia. Fahrizal juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan pengelolaan kawasan konservasi di wilayah Provinsi Kalteng.

BACA JUGA:   Yuas Elko Membuka Gelar Seni Budaya Hari Perempuan Internasional

“Ini menunjukkan pimpinan peduli. Ini harus didorong, memperlihatkan ke dunia luar bahwa inilah usaha penyelamatan alam bagi kita,” tegas Fahrizal Fitri yang juga mengungkapkan rasa syukurnya karena kebakaran hutan dan lahan sangat minim di tahun 2020 ini, sehingga mengurangi resiko terpapar Covid-19 akibat turunnya daya tahan atau imun tubuh sebagai dampak kabut asap.

Pemprov Kalteng pun mengapresiasi pihak Taman Nasional Sebangau yang telah secara konsisten melakukan rehabilitasi gambut di Taman Nasional dengan melibatkan pihak-pihak terkait serta masyarakat sekitar kawasan, salah satunya melalui pembangunan sekat kanal untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di musim kemarau.

“Kami menyampaikan kebanggaan kami pada para forester, baik di Taman Nasional Sebangau maupun seluruh forester yang menjaga alam. Mereka memberikan peringatan kepada manusia demi keberlangsungan generasi ke depan. Kami akan tetap mendukung berkenaan upaya perlindungan ke depan. Taman Nasional Sebangau ini menjadi bagain obyek wisata yang kita harapkan memberikan pendapatan, baik bagi negara maupun masyarakat sekitar dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat Kalteng,” jelas Fahrizal Fitri. (Hardi/beritasampit.co.id).