SAMPIT – Nasabah pemegang polis Jiwasraya mendatangi BRI Kantor Cabang Sampit terkait dengan produk saving plan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang hingga sekarang mengalami persoalan. Selasa 29 Desember 2020.
Para nasabah mendatangi BRI Cabang Sampit guna menuntut pihak BRI mengambil sikap dan tindakan bank terkait masalah asuransi Jiwasraya para nasabah.
”Prodak asuransi Jiwasraya ini yang menjual kepada kami adalah pihak bank BRI itu sendiri, dimana-mana yang di jual harus ada tanggungjawab nya. Kalau kita mau cari asuransi bisa saja langsung ke Jiwasraya atau asuransi lainya. Tapi kami ini ditawarkan langsung oleh pihak BRI sendiri, karena kami percaya bank BRI makanya kami mau mendaftar jadi nasabah Jiwasraya,” ucap Luga Lumban Gaol Cs yang merupakan juru bicara para nasabah.
Luga Cs juga mengungkapkan bahwa pihaknya mulai mendaftarkan diri sebagai nasabah Jiwasraya pada bulan Oktober tahun 2017 lalu. Hingga pada tahun 2020 ini mereka belum pernah dibayar sama sekali oleh pihak Jiwasraya yang memperkenalkan diri lewat bank BRI.
“Kami sudah menunggu selama 3 tahun tapi tidak ada realisasinya sama sekali, dan baru-baru ini pihak Jiwasraya mengeluarkan wacana restrukturisasi polis bila dicicil hingga 15 tahun tentu saja kami menolaknya. Sudah cukup penderitaan kami selama 3 tahun ini, kalau ditambah 15 tahun sama saja penderitaan kami akan menjadi 18 tahun,” sebut Luga.
Sementara itu Kepala BRI Kantor Cabang Sampit, Agung Ari Wibowo mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan menyampaikan laporan para nasabah Jiwasraya yang mendaftarkan diri lewat bank BRI.
”Terkait kedatangan para nasabah ini akan segera kami tindaklanjuti, baik ke Kanwil BRI, hingga ke Kantor Pusat BRI dan semoga secepatnya bisa mendapatkan solusi yang terbaik,” kata Agung.
(im/beritasampit.co.id).
