PURUK CAHU – Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para ibu rumah tangga (IRT) tentang tata cara pengolahan hasil produk lokal, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah komoditi hasil pertanian dan perikanan, PT Indo Muro Kencana (IMK) menggelar pelatihan pengolahan makanan berbasis potensi lokal.
Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari 28-29 Desember 2020 yang diikuti oleh puluhan peserta IRT yang dilaksanakan di Desa Dirung Lingkin, Kecematan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya (Mura) dalam rangka mendorong keterampilan IRT untuk membuat makanan khas Mura dengan memanfaatkan produk lokal.
Asisten Manager CSR PT IMK, Budhi Bakti mengatakan, pelatihan itu bertujuan untuk mendorong ibu rumah tangga, harus mempunyai inisiatif dan kreatifitas untuk mengembangkan usaha rumah tangga secara berkelompok dalam mengolah hasil pertanian maupun perikanan untuk menghasilkan makanan khas Mura.
“Adapun komoditi makanan yang diolah adalah, Nastar Jagung Patin, bahannya ada Ikan Patin Sungai dan Tepung Jagung, Cookies Patin, bahannya dari Ikan Patin Sungai, kemudian Abon Patin Bonggol Pisang, bahannya Ikan Patin Sungai dan Batang Pisang, Roll Crispy Pucuk Jawau, bahannya daun Pucuk Jawau (Daun Singkong) dan ada juga Selai Pisang,” ungkap Budhi Bakti kepada Wartawan, Selasa 29 Desember 2020.
Selain itu, Kata Budhi, Diharapkan melalui pelatihan ini para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok “Koperasi Milik Kita” tersebut mengolah bahan makanan yang siap dikonsumsi, sehat, aman dan bergizi.
“Kami harapkan ibu-ibu mampu meningkatkan nilai tambah hasil pertanian melalui peningkatan daya saing sesuai potensi wilayah untuk peningkatan pendapatan keluarga menuju ketahanan ekonomi rumah tangga yang lebih baik,” jelasnya.
Telah diketahui, PT IMK juga menggelar pelatihan manajemen Koperasi dan UKM beberapa waktu lalu dalam rangka meningkatkan hasil produk usaha bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Mura.
Pelatihan itu juga di bidang kuliner yang di ikuti peserta pelaku UKM sebanyak 30 orang dari tiga kecematan, Yakni Kecematan Murung, Kecematan Tanah Siang Selatan dan Kecematan Sungai Babuat, yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 15-17 Desember di Gedung Dewan Adat Dayak (DAD), Jalan Cjilik Riwut Puruk Cahu. (Lulus/beritasampit.co.id).
