Kodim 1015/Sampit Hadiri Rakor Tim Pemantauan Perkembangan Politik Pada Pilkada 2020

SAMIT – Dandim 1015/Spt yang diwakili oleh Kapten Inf Joko Sudibyo menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pemantauan Perkembangan Politik Kab. Kotim tentang Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 bertempat di Aula Satgas Covid-19 Jln. A. Yani No. 118 Kec. Ketapang Kab.Kotawaringin Timur Prov.Kalimantan Tengah, Selasa (29/12) pada pukul 13:45 WIB

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pjs. Sekda Kab. kotim ( H. Suparmadi,SE.MM ), Dandim 1015/Spt ( diwakili Kapten Inf Joko Sudibyo ), Kapolres Kotim ( Iptu Haris ), Plt. Asisten I Sekda kab kotim.( Sutimin ), Dansubdenpom XII/2- 1 Sampit ( diwakili Peltu Akmal ), Kepala Diskominfo Kab Kotim. ( Multazam ), Kajari Kab. Kotim ( diwakili ), Kepala Kesbangpol Kotim ( Win RK Benung ), Kabid Polwas Kesbangpol Kab. Kotim ( Kaston Simajuntak ), Kasat Pol – PP Kotim ( Rahel ), BIN ( Jojo Efendi )

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

Kapten Inf Joko Sudibyo mengatakan rapat koordinasi ini merupakan implikasi Permendagri Nomor 61 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah serta Keputusan Bupati Kotim Nomor 210/292/BPKP/2019 Tentang Tim Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah

“Pilkada Kabupaten Kotim Tahun 2020, kami berharap pihak penyelenggara yang dalam hal ini KPU dan Bawaslu Kabupaten Kotim mampu untuk melaksanakan dan mengatasi tahapan demi tahapan sesuai peraturan yang telah ditetapkan, sehingga dalam pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan aman dan lancar, demokratis, jujur serta adil” kata Kapten Inf Joko Sudibyo

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

Dalam hal ini Kapten Inf Joko Sudibyo mengharapkan kepada seluruh peserta rapat untuk dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik, sehingga akan memperoleh pengertian dan pemahaman tentang seluruh proses tahapan kegiatan pemilu 2020, tugas pemantauan dari Pemerintah Daerah dan dapat menciptakan suasana yang aman dan damai, berkualitas dan bermartabat.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan kesamaan persepsi serta sinergitas yang kuat dan berkesinambungan antar pemangku kepentingan dalam upaya menciptakan pemilu yang demokratis dengan kebiasaan baru menerapkan protokol ksehatan yang terus kita gaungkan bersama,” tambahnya. (rls)