PANGKALAN BUN – Tim Tenaga Ahli Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), telah tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu 6 Januari 202.
Mereka langsung menggelar rapat, yang dipimpin Asisten 1 Bupati Kobar, Tengku Ali Syahbana, bersama Kapolres, Dandim 1014, Danlanud TNI AU Iskandar serta Kepala Kantor Unit Penyelenggara Banda Udara (UPBU), Dinas Perhubungan, Kepala Syahbandara Otorita Pelabuhan (KSOP) Kumai Kabupaten Kobar.
“Kedatangan kami ke Kabupaten Kobar untuk membantu melakukan investigasi penemuan benda yang katanya serpihan roket untuk tim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang akan ke Kabupaten Kobar,” kata Masruri dari KNKT di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Rabu 6 Januari 2021.
Menurut Masruri, nantinya semua keterangan tentang serpihan roket ruang angkasa yang jatuh di Pantai Teluk Ranggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, akan dijelaskan oleh pihak LAPAN.
“Kejadian penemuan benda serpihan dari roket ruang angkasa, memang kejadian yang cukup langka di Indonesia. Nanti kita akan tahu dari Lapan apakah itu benar serpihan dari roket ruang angkasa milik china,” ujar Masruri.
Sementara saat ini benda-bena kecil serpihan roket luar angkasa tersebut telah diamankan di POS TNI AL Kumai. Benda yang besarnya masih berada di lokasi pertama ditemukan. (Man/beritasampit.co.id).
