PANGKALAN BUN – Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) Kuncoro mengatakan, bahwa benda seriphan yang ditemukan warga di Pantai Teluk Ranggau Desa Sungai Cabang Kecamatan Kumai, belum bisa dipastikan apakah itu serpihan dari roket ruang angkasa milik China atau bukan.
“Saya datang ke Kabupaten Kobar, diutus oleh LAPAN dari pusat untuk koordinasi dan meneliti benda serpihan yang ditemukan warga, jadi hari ini kunjungan saya hanya koordinasi dengan tim dan nanti semua hasil temuan dilapangan akan dibawa ke Pusat Lapan di Jakarta,” kata Kuncoro, Kamis 07 Januari 2021.
Saat ditanyai mengenai keterangan Peneliti Bidang Astronomi Astrofisika di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Dr. Rhorom Priyatikanto, mengatakan bahwa semua benda dari serpihan roket luar angkas saat jatuh ke bumi, akan hangus.
Dijawab Kuncoro, LAPAN dari pusat hanya menjelaskan semua benda yang mengalami reentry atau jatuh ke bumi akan mengalami gesekan dengan atmosfir hingga memanas dan terbakar.
“Kemudian LAPAN pusat menugaskan saya datang ke Pangkalan Bun untuk memastikan dan mengumpulkan data serpihan benda yang ditemukan warga, untuk diteliti di Lapan pusat Jakarta, nanti setelah diperiksa di pusat akan diketahui benda serpihan itu dari mana dan milik siapa,” ujar Kuncoro.
(man/beritasampit)