KASONGAN – Organisasi Wanita Islam (WI) sudah didirikan kurang lebih selama 15 tahun dan bertujuan untuk membangkitkan semangat kaum perempuan. Terutama wanita-wanita muslimah khususnya di Indonesia dan akan membuat jaringan sampai ke kabupaten bahkan ke tingkat desa.
Salah satunya di Kabupaten Katingan, dan sudah dikukuhkan Ketua dan Pengurus Daerah (PD) Wanita Islam Kabupaten Katingan periode 2020-2025, oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) Wanita Islam Provinsi Kalimantan Tengah, Hj Windarti, pada Rabu 13 Januari 2021.
Demikian disampaikan, Dewan Pertimbangan Pengurus Daerah (PD) Wanita Islam (WI) Kabupaten Katingan, Endang Susilawatie, saat menghadiri prosesi pengukuhan pengurus PD WI Katingan tersebut. Dengan adanya organisasi Wanita Islam khusus Kabupaten Katingan dia berharap dapat menjadi organisasi muslimah untuk membantu membina dan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya kaum perempuan dan juga ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak yang putus sekolah.
“Siapapun yang ingin bergabung di organisasi ini untuk menggali pendidikan, terutama dari wanita-wanita Islam khususnya di Kabupaten Katingan, kita sangat terbuka lebar untuk masyarakat untuk bergabung. Dan kita berharap kedepan mereka ini adalah sebagai pioner untuk membantu organisasi wanita lainnya terkhusus di bidang muslimah yang ada. Itu harapan dari dalam hati kita sendiri untuk mereka semua,” jelas Endang Susilawatie, kepada sejumlah wartawan, Rabu 23 Januari 2021.
Lanjutnya, bahwa dirinya meyakini Pemerintah Daerah juga sangat berharap dengan organisasi Wanita Islam sebagai kepanjangan tangan mereka untuk menyampaikan informasi-informasi yang sangat positif untuk mewujudkan masyarakat Katingan yang Bermartabat dan Sejahtera kedepannya.
Endang Susilawatie, yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan ini secara pribadi dari Srikandi yang ada di dewan sangat mendukung dari segi agama apapun dalam hal yang positif terutama Wanita Islam yang sudah terbentuk ini bisa aktif dan selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat Kabupaten Katingan.
“Dukungan dari sisi anggaran sudah ada. Kami juga akan mengusulkan kepada pemerintah daerah khususnya di bagian Kesra diharapkan ada bantuan berkelanjutan untuk mereka agar organisasi itu bisa mandiri, bisa melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga mereka masing-masing,” pungkasnya.
(Annas/beritasampit.co.id).
