BKSDA Pasang Spanduk Peringatan di Pemukiman Pinggir Sungai Mentaya

IST/BERITA SAMPIT - Petugas Pos Jaga BKSDA Sampit, Kalteng bersama Anggota Agni Manggala Sampit, memasang Spanduk Peringatan di Pelabuhan Seranau Sampit, Jumat 15 Januari 2021.

SAMPIT – Upaya mengantisipasi agar tidak terulang kembali serangan buaya pada masyarakat di hamparan sungai mentaya, Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit, Kalimantan Tengah, bersama tim dari Agni Pos Manggala Sampit, memasang spanduk peringatan dengan titik sasaran pada sekitar predator tersebut muncul.

“Sekitar 27 spanduk kita pasang di 7 Kecamatan, dan yang baru ini kami memasang di wilayah Kecamatan Ketapang dari Desa Pelangsian dan dianak sungai mentaya sekitar Panti Asuhan Borneo jalan Teratai 4. Di Kecamatan Seranau dan juga Kelurahan Baamang Hulu juga kita pasang,” jelas Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit, Kalteng, Murianayah, Jumat 15 Januari 2021.

Dengan adanya spanduk peringatan yang bertuliskan imbauan itu, masyarakat bisa paham serta memahami dengan tidak melakukan tindakan yang memancing datangnya hewan berdarah dingin tersebut.

“Kita harapkan adanya spanduk peringatan ini, masyarakat bisa mentaatinya, dan kemuculan buaya ataupun serangan tidak terjadi lagi,”katanya.

Pada tulisan spanduk tersebut ada sebanyak 5 point peringatan, pertama mengimbau masyarakat agar berhati- hati saat beraktivitas di sungai terutama di saat subuh, pagi, sore dan malam hari.

Kemudian, mengajak masyarakat tidak membuang sampah rumah tangga atapun bangkai binatang ke sungai. Selanjutnya masyarakat yang tinggal didekat sungai tidak diperkenankan memelihara ternak, dan yang terakhir melarang melakukan penangkapan ikan dengan cara ilegal seperti peracunan, penyetruman dan lain-lain.

“Masyarakat taat dengan peringatan itu, maka secara otomatis kita bisa mencegah Buaya mendekati pemukiman, dan kita pun akan lebih nyaman beraktivitas,” tandasnya.

(Cha/beritasampit.co.id)