Dewan Sebut Ada Truk Besar Sering Parkir Sampai Tengah Jalan

ILHAM/BERITA SAMPIT - Hearing dengar pendapat Komisi IV DPRD Kotim, bersama Pemkab Kotim dan perwakilan Organisasi angkutan, Senin 18 Januari 2021.

SAMPIT – Kurangnya pengawsan dan tidak pernah ada penindakan menjadi salah satu pengemudi angkutan dengan seenaknya parkir di bahu jalan, dan ironisnya ada yang parkir di tengah jalan sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan.

Kritikan ini diungkapkan, Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), M Kurniawan Anwar, pada Hearing dengar pendapat membahas permasalahan kerusakan jalan dalam kota Sampit, senin 18 Januari 2021.

“Jalur lalul intas di sekitar bundaran KB baik dari pagi, siang, sore dan malam, truk parkir dipinggir jalan, terlebih sore dan malam hari. Bahkan pernah ada yang parkir di tengah jalan, nah ini pernah tidak dipantau oleh Dishub. Atau pernah tidak melihat parkir sering terjadi disana ada yang kontainer ada yang CPO,” ucapnya

BACA JUGA:   Pangan Murah di Kotim, Komoditi yang di Jual Hasil Produksi Petani

Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada pihak Organda, apakah turut berperan mengingatkan para sopir angkutan agar tidak parkir yang membahayakan pengguna jalan yang lain.

“Sekalian juga saya ingin tahu, apakah truck-truck itu tergabung di Organda dan lainnya. Jika tergabung apakah sudah pernah diingatkan. Dilokasi bundaran KB malam sangat gelap minim penerangan, Organda juga harus bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan, kami DPRD tidak akan tinggal diam jika terjadi pembiaran,”tegasnya.

BACA JUGA:   Kebakaran Lahan Kosong Gegerkan Warga usai berbuka Puasa

Berkaitan dengan pembangunan jalan sekitar bundaran KB, maupun di lingkar selatan, politikus muda dari PAN ini juga menekankan agar pemerintah membangun kokoh jalan itu dengan rigit beton bukan di aspal. Pasalnya, bila di aspal dinilai tidak kuat dan cepat berlubang lagi.

“Truk-truk besar lewat sana, jadi perlu di paparkan dibangun berupa apa, apakah cuman aspal biasa atau nanti dicor. Karena jika tidak di cor saya jamin akan rusak kembali, masalah ini juga harus dipertimbangkan, jangan sampai anggaran yang digunakan terbuang sia-sia,”demikian Kurniawan.

(Cha/beritasampit.co.id)