SAMPIT – Kamis pagi (14/01), merupakan momen istimewa bagi jajaran Kodim 1015/Sampit. Tampak pelajar datang menyambangi markas TNI yang beralamat di No.50 Jln.MT.Haryono Kel.MB Ketapang Kec.Ketapan Kab.Kotim Prov.Kalimantan Tengah. Kehadiran pelajar dari SMKN 1, SMKN 2, SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 Sampit ini hendak mengikuti “Wisata Matematika Bela Negara (WMBN)”.
Kegiatan Wisata Matematika Bela Negara dibuka oleh Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari,S.H yang mengatakan, “Sudah saatnya generasi muda menginterpretasikan lebih luas makna wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air dan cinta terhadap satuan TNI guna mempertahankan kedaulatan NKRI,” ujar Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari,S.H
Menurut Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari,S.H, pada jenjang ini merupakan prospek yang tepat, untuk mengokohkan kembali jiwa nasionalisme para pelajar sehingga pada akhirnya dapat menjadi bekal untuk mengarungi dinamika kehidupan di masa mendatang.
Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari,S.H mengaku senang dan bersyukur. Sebab program ini telah menjadi daya pikat bagi para pelajar untuk memperkaya wawasan kebangsaan mereka. “Semoga dengan upaya ini, kita berharap dapat bermanfaat untuk generasi muda,” kata Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari,S.H.
Acara WMBN dihelat sejak pukul 08.00-12.00 WIB , para peserta dengan penuh semangat menggali wawasan seputar TNI. Materi yang disampaikan yaitu meliputi Bela Negara, Sejarah, UUD ‘45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Wisata Matematika Bela Negara.
Pemenang Wisata Matematika Bela Negara Juara 1 diraih oleh SMAN 1 Sampit, Juara 2 diraih oleh SMAN 2 Sampit, Juara 3 diraih oleh SMKN 1 Sampit.
Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari,S.H menegaskan kepada para pembina yang mendampingi dilapangan untuk tidak bosan bosannya mengingatkan tentang protokol kesehatan melalui 3 M.
“Selain itu, juga dimasa pandemi covid -19 sekarang ini kita harus mampu bertahan secara aktif seperti berolahraga,” kata Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari,S.H.
“Dan makan-makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup agar kita mempunyai benteng pertahanan diri yang tangguh sehingga mampu melawan dari serangan penyakit yang datang,” tutup Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari,S.H. (rls)
