Gunakan Sandal dan Sarung, Sekda Kalteng Lepas Rombongan Tenaga Medis Ke Kalsel

SAMBUTAN: IST/BERITA SAMPIT - Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri saat memberikan sambutan menggunakan sandal dan sarung dalam acara pelepasan tim medis untuk bantu korban banjir Kalsel, di Loby Kantor Gubernur Kalteng, Selasa 19 Januari 2021.

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Fahrizal Fitri secara resmi melepas keberangkatan rombongan tenaga medis untuk membantu masyarakat korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa 19 Januari 2021 ,di Loby Kantor Gubernur Kalteng.

Dalam acara pelepasan yang dihadiri Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Yayu Indriaty, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Darliansjah dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul ini, tampak Fahrizal Fitri menggunakan sarung dan sandal. Dalam sambutannya dia menyampaikan pesan-pesan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, kepada relawan tim kesehatan yang akan pergi bertugas ke Provinsi Kalsel.

“Saya berharap selama proses pelayanan di sana, berikanlah pelayanan terbaik. Kita memahami dengan kondisi psikologis mereka yang terdampak (banjir), tentu kadang-kadang masyarakatnya emosional dan yang pasti kita harus bisa memahami psikologis itu, berikan pelayanan terbaik kepada mereka,” kata Fahrizal Fitri.

BACA JUGA:   Disdik Kalteng Sampaikan Perkembangan Penyaluran Beasiswa TABE

Pada kesempatan itu, Fahrizal mengapresiasi dan terima kasih atas kesediaan para relawan untuk diterjunkan dalam misi kemanusiaan di Kalsel. Ia juga mengingatkan relawan untuk selalu menjaga kesehatan, terlebih di masa pandemi saat ini.

“Tetap menjaga kesehatan, harus siap fisik dan mental. Di tengah pandemi lagi kita ini, tentu harus betul-betul menjaga standar protokol kesehatan dan ingatkan kepada seluruh masyarakat,” tegasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Pemprov Kalteng juga telah mengirimkan bantuan logistik, diantaranya berupa paket sembako, dapur umum, dan truk pendistribusi air bersih. Bahkan diberangkatkan juga tim relawan untuk membantu warga korban banjir dan proses evakuasinya, terdiri dari Tim Tagana Dinas Sosial Provinsi Kalteng, Tim Relawan Gabungan yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng, serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng.

BACA JUGA:   Pentingnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Herson B. Aden: Pedoman untuk Hidup Bermasyarakat

Selanjutnya, Fahrizal menyatakan bahwa dampak dari bencana bukan hanya berkenaan dengan kerugian material, tetapi juga kesehatan. Setelah kejadian banjir, biasanya akan ada penyakit-penyakit, seperti diare, gatal-gatal, dan lain-lain, sehingga kehadiran Tim Relawan Kesehatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya terkait risiko kesehatan akibat banjir.

Untuk itu, Fahrizal berharap para relawan kesehatan tersebut dapat memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat korban banjir di Kalsel. (Hardi/beritasampit.co.id).