PALANGKA RAYA – Sebanyak 3.000 lebih UKM tahun 2021 terdaftar untuk mendapatkan layanan konsultasi dan pendampingan yang diberikan oleh PLUT KUMKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah.
Pendampingan dan Konsultasi tersebut terkait Fasilitasi penerbitan legalitas ijin usaha IUMK melalui OSS, fasilitasi SP- IRT, HAKI, Halal, fasilitasi akses modal melalui KUR dan PKBL BUMN, fasilitasi design branding dan kemasan, fasilitasi promosi dan pemasaran serta fasilitasi pelatihan UMKM.
Hal ini merupakan bentuk komitmen membantu UMKM agar bisa bangkit dalam mengembangkan usaha di tengah adanya pengaruh pandemi covid 19 dengan membantu memfasilitasi untuk mempromosikan produk UMKM secara online.
“Ini bentuk komitmen kami membantu UMKM melalui program kakak asuh dan adik asuh bekerjasama dengan market place nasional,” ungkap Kepala Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah Ati Mulyati melalui Koordinator Konsultan PLUT KUMKM Kalteng Harry Araiyanto. Selasa, 19 Januari 2021.
Araiyanto juga mengatakan, pihaknya akan fokus untuk memberikan pelatihan kepada UMKM dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan kualitas produk UMKM serta memfasilitasi untuk akses modal melalui Perbankan, BUMN serta Program Pemerintah. Pihaknya berharap pandemi covid 19 segera berakhir dan keadaan perekonomian bisa pulih kembali.
“Kita berharap UMKM bisa bangkit untuk berusaha, sehingga sasaran yang ingin dicapai UMKM naik kelas dan Kalteng semakin Berkah,” harapnya
(Hardi/Beritasampit.co.id)
