Dengan Motto Empatgo, Dinas PUPR Kobar Berhasil Mengentaskan Nol Jamban di DAS Arut

ILUSTRASI KANG MAMANG : EMPATGO Salah satu motto gerakan kePUan, yang programnya telah berhasil dientaskan Dinas PUPR Kobar.

PANGKALAN BUN – Dengan motto ‘EMPATGO’ (Empat Gerakan Gasan Kobar), Dinas PUPR Kabupaten Kobar, yang didukung semua pihak dan masyarakat telah berhasil mengentaskan ‘Nol-Jamban’, di DAS (Daerah Aliran Sungai) Arut Pangkalan Bun.

“Empat gerakan gasan merupakan kebijakan dan program kegiatan yang telah disusun sebagai salah satu milistone (tonggak sejarah) dalam kegiatan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten SKK, yang merupakan inovasi baru dalam pelayanan kota yang bersih aman nyaman dan menyenangkan ditambah dengan gerakan tanam pohon 100 ribu dalam rangka green Kobar serta gerakan 0 lobang dan gerakan 1001 embung,” jelas Juni Gultom, Kadis PUPR Kobar, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Kamis 21 Januari.

Menurut Juni Gultom, semua pembangunan di ke-PU-an, khususnya infrastruktur baik bidang jalan, sumber daya air dan keciptakaryaan ini semua berbasis masyarakat dengan keterlibatan multi pihak dengan ujung tombak satgas PUPR.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Kobar: Penyerahan Laporan Keuangan Kepada BPK Berdasarkan PPU Wajib Dilaksanakan Seluruh Pemda

“Di tahun ini 2021, walaupun masih pandemi kita tetap harus semangat bekerja membangun Kobar, dengan disiplin protokol kesehatan,” imbuh Juni Gultom.

Adapun program prioritas 2021, lanjut Juni Gultom antara lain pembangunan Sungai Arut Desa Umpang tahap 3. Jembatan Sungai Arut Type Cable Stayed tahap 7. Jembatan Type Box Culvert Sungai Boyun Kecamatan Arut Utara.

Peningkatan Jalan Pangkalan Tiga-Batas Sungai Bengkuang (PT.GSDI) Kecamatan Pangkalan Lada, Jalan Salak Desa Karang, Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng, Jalan Pangkut Bagimang Aspek Paper Kecamatan Arut Utara, Jalan TMD Desa Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Ladan dan Jalan Samari Stadion Pinang Merah, Kecamatan Arut Selatan.

Progam lanjutan, peningkatan Jalan KM 53 Sungai Bengkuang Kecamatan Pangkalan Banteng, Jalan TMMD Desa Natai Raya Kecamatan Arut Selatan, jalan AMPI Kecamatan Kolam, Jalan Kumai Batu Bawah-Tanjung Terantang-Tanjung Putri, Kecamatan Arsel. Jalan Ahmad Yani Karang Mulya, Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng, Jalan Kubu-Sungai Bakau-Teluk Bogam-Keraya- Sebuai Timur-Sebuai Tanjung Putri- Sebuai-Pasir Panjang Kecamatan Kumai, Jalan SP Berambai, Natai Kerbau-Mulya Jadi-Berambai Makmur-Mulya Jadi-Sungai Pulau-Sungai Bedaun-Jalan Antasari Kecamatan P. Banteng. Jalan Pasir Panjang-Kumpai Batu Atas – Dukuh Mola – jalan Pasir Panjang-Sebuai Barat, dan KM 53 Sungai Bengkuang Kecamatan Pangkalan Banteng.

BACA JUGA:   Hati-Hati Jalan di Sekitar Perkebunan Sawit, Banyak Ular Cobra

“Selain pembangunan infrastruktur jalan, juga program lanjutan yakni pembangunan Tangki Septik, Gedung Serbaguna Sport Center, Pangkalan Bun Park, Anjungan Wisata Desa Kubu, Water Front City DAS Arut, Pembangunan Embung Desa Pangkalan Dewa, Karang Mulya, Sungai Limbuan Desa Riam Durian Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng,” ungkap Juni Gultom.  (Man/beritasampit.co.id).