Camat Kamipang Apresiasi Komitmen PT PEAK Bantu Perbaiki Jalan Baun Bango – Kereng Balawan

IST/BERITA SAMPIT - Nampak armada dari pihak PT PEAK melakukan penimbunan jalan di Desa Baun Bango - Kereng Balawan., beberapa waktu yang lalu.

KASONGAN – Camat Kamipang, Kabupaten Katingan apresiasi Komiten PT Persada Era Argo Kencana (PT PEAK) yang membantu memperbaiki Jalan Baun Bango – Kereng Balawan yang mengalami kerusakan tersebut.

PT PEAK menunjukan komitmennya membantu pemerintah daerah dan warga Katingan. Dengan mengirim bantuan penimbunan jalan dan mengerahkan armada dari pihak perusahaan.

Sebelumnya disaat musibah banjir melanda, PT PEAK juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako, kini pihaknya kembali membantu memperbaiki jalan rusak akibat banjir beberapa waktu yang lalu.

Seperti diketahui ruas jalan dari Desa Baun Bango menuju kawasan Kereng Balawan, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan ini mengalami rusak sehingga diperlukan penimbunan.

Jalan ini sudah berkali-kali diusulan ke pemerintah daerah setempat untuk perbaikan, penimbunan dan pengaspalan sepanjang 5 kilometer , kendati demikian masih belum juga terealisasi, kemungkinan karena Pandemi Covid 19 ini masih perlu biaya besar.

Salah satu cara Camat Kamipang untuk memperbaiki jalan akses masyarakatnya dengan mengajukan permohonan bantuan kepada Perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Kamipang.

“Dari 2 Perusahaan Besar Sawit yang ada di Kecamatan Kamipang, PT. PEAK merespon baik untuk membantu penimbunan jalan yang rusak tersebut dengan mengirimkan 2 unit armada komplit dengan tanah granit sebanyak 20 truk ke lokasi jalan-jalan yang rusak antara Baun Bango ke Kantor Camat Kamipang”, ungkap Camat Kamipang, Ade Irwanyang saat itu berada di lokasi penimbunan Jalan.

Pihaknya juga berterima kasih dengan PT PEAK yang telah merespon baik keluhan warga dengan segera bertindak melakukan perbaikan jalan.

“Kami ucapkan terimakasih, semoga PT PEAK sebagai mitra pemerintah bisa terus memberikan dampak positif kehadiranya,” ucapnya.

Ditempat terpisah GM PT. PEAK Wawan Sudarwanto melalui Humasnya Jaswandi P. Tandjung mengatakan, pihaknya turut merasakan kesulitan yang ada di masyarakat, terutama pada akses jalan utama yang dilewati masyarakat dengan kondisi jalan yang sudah rusak akibat banjir yang melanda beberapa bulan lalu.

“Perbaikan ini sangat banyak berpengaruh kepada segala bidang, baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, keselamatan dan efektifitas masyarakat dalam menuju lokasi kerja. Selain itu ini bentuk komitmen kami dan tanggung jawab sosial perusahan kepada masyarakat,” terang Jaswandi. Minggu, 24 Januari 2020.

Komitmen dan Kepedulian PT PEAK sebagai salah satu perusahan besar yang bergerak di Perkebunan Sawit di Katingan terus dilakukan, selain membantu dua Kecamantan yaitu Tasik Payawan dan Kecamatan Mendawai beberapa waktu yang lalu terkena dampak Banjir.

Selain program desa binaan juga terus dilakukan PT PEAK dengan menyalurkan bantuan sosial berupa bibit buah dan ikan di dua desa sekitar perusahaan sepeti desa Kampung Melayu dan Desa Tewang Kampung.

Masalah jalan di wilayah selatan?

Kesiapan Perusahan Besar Swasta (PBS) untuk membantu pemerintah membuka ketersosialisasi kepada masyarakat disambut gembira. Bahkan ada dua PBS yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, yakni PT Arjuna Utama Sawit atau AUS dan PT Persada Era Agro Kencana atau PEAK yang telah ada kesepakatan akan bangun jalan tembus itu.

Bahkan, dua PBS itu telah melakukan penandatangan MoU terkait komitmen membangun badan jalan menuju wilayah hilir melalui dana CSR-nya, dari perjanjian dengan Pemerintah Kabupaten Katingan, kedua perusahaan tersebut masing-masing membangun badan jalan di sekitar hak guna usaha atau HGU mereka masing-masing.

Untuk PT AUS rencana badan jalan yang dikerjakan sepanjang sekitar 30 kilometer, mulai dari titik nol di Kereng Pakahi Kecamatan Kamipang hingga mendekati batas HGU wilayah PT AUS.

Selanjutnya dari PT PEAK bakal menyambung pembangunan badan jalan hingga ke wilayah Desa Kampung Melayu masuk Kecamatan Mendawai dengan panjang juga sekitar 30 kilometer. Pembangun ini telah dilakukan lebih 70 persen.

Sayangnya, komitmen tersebut di tahun 2020 dan 2021 masih belum bisa teraliasiasi, warga berharap komitmen PBS yang telah tertuang di MoU bisa secepatnya teralisasi.

(Kawit/beritasampit.co.id)