Dewan Desak PT AUS Taati MoU Buka Jalan

Kawit/BERITA SAMPIT - Budy Hermanto.

KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Budy Hermanto mendesak PT Arjuna Sawit Utama (AUS) mentaati MoU yang telah ditandatangani bersama. Seperti diketahui ada dua perusahaan besar swasta (PBS) yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, yakni PT Arjuna Utama Sawit atau AUS dan PT Persada Era Agro Kencana atau PEAK yang telah ada kesepakatan akan bangun jalan tembus itu.

Dua PBS itu telah melakukan penandatangan MoU terkait komitmen membangun badan jalan menuju wilayah hilir melalui dana CSR-nya, dari perjanjian dengan Pemerintah Kabupaten Katingan, kedua perusahaan tersebut masing-masing membangun badan jalan di sekitar hak guna usaha atau HGU mereka masing-masing.

Untuk PT AUS rencana badan jalan yang dikerjakan sepanjang sekitar 22 kilometer, mulai dari titik nol di Kereng Pakahi Kecamatan Kamipang hingga mendekati batas HGU wilayah PT AUS.

BACA JUGA:   Dandim Sampaikan Ucapan Terima Kasih Atas Dukungan Masyarakat dalam Kegiatan TMMD

Selanjutnya dari PT PEAK bakal menyambung pembangunan badan jalan hingga ke wilayah Desa Kampung Melayu masuk Kecamatan Mendawai dengan panjang juga sekitar 55 kilometer.

“Keluhan masyarakat kita soal infrasturktur di wilayah selatan, saya minta PT AUS komitmen taati MoU membuka jalan, jangan kita malah membuat harapan palsu bagi masyarakat kita,” tegas Budy Hermanto dengan beritasampit.co.id. Kamis, 28 Januari 2021

Sebelumnya, pemerintah daerah telah melakukan upaya pengecekan secara langsung di lapangan mengenai tindak lanjut Mou pembangunan ruas jalan menuju kecamatan di bagian hilir tersebut, menuju Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala.

Sayangnya, pengerjaan yang dilakukan PT AUS saat ini progres pengerjaan badan jalan itu dinilai masih mini. Akibatnya, proses hibah pembangunan jalan tersebut kepemerintah daerah juga terlambat sehingga upaya untuk melakukan peningkatan badan jalan tidak bisa dilaksanakan.

BACA JUGA:   Dewan Apresiasi Giat Safari Ramadan Pemkab Katingan

“Ini soal komitmen PT AUS saja, Kalo pengerjaannya lambat dan setengah hati ya bagaimana bisa selesai. Bayangkan saja PT PEAK dari ±55 km sudah terlaksana ±53km. PT arjuna dari ±22 km hanya terlaksana ±5 km saja. Kami dari pihak DPRD akan pantau terus perkembangan pembangunan jalan ini,” terang wakil rakyat dari pemilihan dapil II Kecamatan Kamipang, Tasik Payawan, Mendawai dan Pagatan ini.

Ketua Partai Gerindra Katingan ini juga meminta keseriuasan pemerintah daerah pemperhatikan persoalan yang ada di wilayah selatan tersebut, terutama soal infrastruktur jalan. Ia meyakini, dengan terbukanya daerah-daerah terisolir akan mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat dan peningkatan PAD Daerah.

“Mimpi masyarakat kita di daerah selatan itu sederhana, meraka juga ingin menikmati jalan. Tugas kami mengawal aspirasi itu agar secepatnya terealisasi,” pungkasnya.

(Kawit/beritasampit.co.id)