BUNTOK – Komisi III DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Selatan (Barsel),Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis 28 Januari 2021.
Adapun fokus kunker tersebut adalah berbagi pengalaman bagaimana upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Barsel bersama seluruh Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Barsel termasuk Dishub setempat untuk memutus mata rantai penyebaran wabah pandemi Covid-19.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten HSU, Munawari S.Sos mengatakan, dari informasi dan paparan yang telah disampaikan pihak Dishub Barsel sangat luar biasa dan sangat berarti bagi pihaknya, sebab Pemda Barsel beserta seluruh Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Barsel telah berhasil meminimalisir wabah Covid-19 di wilayahnya.
“Selanjutnya hasil dari kunjungan inipun akan kami jadikan referensi untuk dibawa ke Kabupaten HSU,” katanya.
Dikatakan Munawari, bahwa dirinya beserta Wakil Ketua Komisi III dan Sekretaris Komisi III serta enam anggota DPRD Kabupaten HSU lainnya sangat kagum bahwa di Kabupaten Barsel ini dulunya zona merah kini jadi zona hijau atas kerjasama semua pihak termasuk Dishub Barsel sendiri melakukan tresing dan yang lainnya.
“Sehingga Alhamdulillah wilayah zona merah tersebut sudah menjadi zona hijau dan ini yang sangat luar biasa,” bebernya.
“Jadi fokus kami pada hari ini, adalah membahas bagaimana kontribusi kita semua baik pihak Eksekutif dan Legislatif meminimalisir dan berupaya memutus mata rantai pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia khususnya di daerah kita Kalimantan,” lanjut Munawari.
Sementara itu, Kadishub Barsel, Ir Daud Danda mengatakan, kunker anggota DPRD Kabupaten HSU ke Dishub Barsel adalah untuk sharing mengatasi wabah pandemi Covid-19. Menanyakan, apa-apa saja yang dilakukan Dishub Barsel untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 di Barsel.
“Pada prinsipnya, apa yang kita laksanakan mungkin sama saja dengan Kabupaten HSU dalam hal memutus mata rantai pandemi Covid-19 karena kita selalu berkoordinasi dengan Dinkes, TNI, Polri dan Satpol PP,” ungkapnya.
Inti pertemuan ini lanjut Daud Danda, sedikit ada berbeda atau hal yang lebih menonjol dalam penanganan wabah pandemi Covid-19. Adapun yang menonjol adalah terkait akan pencapaian-pencapaian tujuan.
Diungkap Daud, bahwa pihaknya proaktif, baik pendekatan kepada masyarakat serta mensosialisasikan akan bahaya pandemi Covid-19 itu sendiri. Oleh sebab itu pihaknya tetap bersinergi bagaimana masyarakat bisa merasakan kenyamanan tetapi rantai wabah pandemi Covid-19 harus diputus bersama-sama.
“Salah satunya yakni, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkas Daud Danda. (Ded/beritasampit.co.id).
